Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
confidence interval. Tren ordinal diuji olehKendall tb.Perkiraan untuk risiko hipertensi tergantung pada BMI,batang lemak (logaritma dari jumlah subscapular dansuprailiac skinfolds), WHR dan tubuh lemak yang Diperoleh dari BIAyang dihitung dengan regresi logistik. Peningkatan subcuta-neous lemak di lengan atas dalam obesitas mungkin menyebabkanpengukuran bias terhadap tekanan darah tinggi. Dalam rangkauntuk menghilangkan efek ini dari perkiraan risiko, lengan lemak(logaritma dari jumlah skinfolds bisep dan trisep) adalahtermasuk sebagai covariate. Analisis regresi dilaksanakansecara terpisah pada masing-masing dari enam kelompok yang ditentukan oleh usia (8/9,11/12, dan 15/16 y) dan jenis kelamin. Koefisien regresikemudian diuji untuk keseragaman, dan dikumpulkan untukperkiraan umum saat yang tepat, menggunakan metodeMeta-analysis.23Untuk menilai mana dari indeks lemak yang menunjukkan terbesarkontras antara hipertensi dan mata pelajaran yang normotensive,Indeks yang empat lemak tubuh diukur pada skala yang berbedaharus dilakukan sebanding. Deviasi standar nilai (SDS)yang dihitung untuk subyek hipertensi olehSDS 1⁄4 (indexmeanreference)/s.d.reference, mana 'index' adalahsalah satu individu BMI, batang lemak, lemak tubuh WHR atau BIA,dan meanreference dan s.d.reference dihitung daripelajaran normotensive yang mewakili referensi men-tion. Empat variabel SDS diperoleh dengan demikian itudibandingkan dengan pengukuran berulang analisis varians,termasuk usia dan jenis kelamin sebagai faktor-faktor antara subjek.Semua perhitungan statistik ini dilakukan oleh SPSS 9.0(SPSS Inc, Chicago, USA).
Being translated, please wait..
