The relationship between intramuscu

The relationship between intramuscular fat levels and eatingquality is undoubtedly complicated by other factors, notably theinfluence of breed per se. This is illustrated by the results from acomparison of the eating quality of pork from a number of breedscarried out by Warriss et al. (1990c, 1996). The overall acceptability ofmeat from the different breeds compared with the concentration ofintramuscular fat in the muscles is shown in Table 6.9. Although the

Hubungan antara kadar lemak intramuskular dan makan
kualitas tidak diragukan lagi dipersulit oleh faktor-faktor lain, terutama
pengaruh berkembang biak per se. Hal ini digambarkan dengan hasil dari
perbandingan kualitas makan daging babi dari sejumlah keturunan
yang dilakukan oleh Warriss et al. (1990c, 1996). Penerimaan keseluruhan
daging dari keturunan yang berbeda dibandingkan dengan konsentrasi
lemak intramuskular pada otot dapat dilihat pada Tabel 6.9. walaupun