according to World Health Organizat

according to World Health Organization, low birth weight
(LBW) is defined as weight at birth less than 2500g (UNICEF
and WHO, 2004). The two major causes of LBW are
prematurity (born before 37 weeks of gestation) and
intrauterine growth retardation (a condition in which fetal
growth has been constrained) (Kelley and Pojda, 2000; Nohr
et al., 2008).
Each year, over 20 million infants are born with LBW
worldwide, resulting in a LBW rate of 15.5% (UNICEF and
WHO, 2004).
The risk of neonatal death for infants who have LBW,
weighing 2000–2499g at birth is estimated to be four times
higher than infants weighing 2500–2999g, and ten times
higher than for infants weighing 3000–3499g (Ashworth,
1998).

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, berat badan lahir rendah
(BBLR) didefinisikan sebagai berat badan saat lahir kurang dari 2500g (UNICEF
dan WHO, 2004). Dua penyebab utama BBLR adalah
prematuritas (lahir sebelum 37 minggu kehamilan) dan
retardasi pertumbuhan intrauterin (suatu kondisi di mana janin
pertumbuhan telah dibatasi) (Kelley dan Pojda, 2000; Nohr
. et al, 2008).
Setiap tahun, lebih dari 20 juta bayi lahir dengan BBLR
di seluruh dunia, sehingga tingkat BBLR sebesar 15,5% (UNICEF dan
WHO, 2004).
Risiko kematian neonatal untuk bayi yang memiliki BBLR,
berat 2000-2499g saat lahir diperkirakan empat kali
lebih tinggi dari bayi dengan berat 2500-2999g, dan sepuluh kali
lebih tinggi dibandingkan bayi dengan berat 3000-3499g (Ashworth,
1998).