WINGBOX DESIGNThe designing of the

WINGBOX DESIGN
The designing of the parts and their assembly is done using CATIA V5R20. The parts, after being converted into solid models, are saved in different files with respective file. In order to assemble the parts as an integrated structure of a wing box, we adopt an assembling approach known as the bottom-up assembly approach. While using this approach, parts from various files are inserted into a common file known as the assembly file. The files are assembled in their working position by applying assembly constrains to the individual parts. Figure 1.1 shows the assembly consisting of the skins, stringers and spars.

0/5000

From: -

To: -

Results (Indonesian) 1: [Copy]

Copied!

WINGBOX DESAINMerancang bagian dan perakitan mereka dilakukan menggunakan CATIA V5R20. Bagian, setelah dikonversikan menjadi solid model, disimpan dalam file yang berbeda dengan masing-masing file. Untuk merakit bagian sebagai suatu struktur yang terintegrasi dari kotak sayap, kita mengadopsi pendekatan assembling dikenal sebagai pendekatan bawah-atas perakitan. Sementara menggunakan pendekatan ini, Bagian dari berbagai file yang dimasukkan ke dalam file yang umum dikenal sebagai file perakitan. File berkumpul dalam posisi kerja mereka dengan menerapkan perakitan kendala untuk bagian-bagian individu. Gambar 1.1 menunjukkan Majelis yang terdiri dari kulit, longeron dan Spar.

Being translated, please wait..

Results (Indonesian) 2:[Copy]

Copied!

Wingbox DESAIN
Perancangan bagian dan perakitan mereka dilakukan dengan menggunakan CATIA V5R20. Bagian, setelah dikonversi ke dalam model padat, disimpan dalam file yang berbeda dengan berkas masing-masing. Untuk merakit bagian-bagian sebagai struktur terintegrasi dari kotak sayap, kita mengadopsi pendekatan perakitan dikenal sebagai pendekatan perakitan bottom-up. Sementara menggunakan pendekatan ini, bagian dari berbagai file dimasukkan ke dalam file yang umum dikenal sebagai file perakitan. File-file tersebut dirakit di posisi kerja mereka dengan menerapkan perakitan membatasi untuk bagian-bagian individu. Gambar 1.1 menunjukkan perakitan terdiri dari kulit, stringer dan spar.

Being translated, please wait..

Results (Indonesian) 3:[Copy]

Copied!

Being translated, please wait..

Other languages

The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.