Whereas in Chapter 7, Kuhn focuses on how the crisis in science arises translation - Whereas in Chapter 7, Kuhn focuses on how the crisis in science arises Indonesian how to say

Whereas in Chapter 7, Kuhn focuses

Whereas in Chapter 7, Kuhn focuses on how the crisis in science arises in this chapter he elaborates on how the scientific community responds to this crisis. He makes the interesting point that in criticising one theory the scientist must propose an alternative otherwise this is not the pursuit of science. What is also interesting is that he suggests that when this competitive process ends, the branch of science becomes static and in the example he gives it becomes a ‘research tool’. Kuhn suggests that there are always discrepancies even in the most successful of paradigms. With a move towards crisis there are increasingly divergent explanations and there is a loss of identity within the field. Indeed Kuhn maintains that all crises involve a blurring of paradigms. The crises are closed in one of three ways. In the first case, the crisis is handled. In the second scenario there is a resistance to radical approaches. In the final scenario the crisis leads to the emergence of a new candidate for paradigm.
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
Sedangkan dalam Bab 7, Kuhn berfokus pada bagaimana krisis di ilmu muncul dalam bab ini dia menguraikan bagaimana komunitas ilmiah menanggapi krisis ini. Dia membuat titik menarik bahwa dalam mengkritik satu teori ilmuwan harus mengusulkan alternatif sebaliknya ini bukanlah mengejar ilmu pengetahuan. Yang juga menarik adalah bahwa ia menyarankan bahwa ketika proses ini kompetitif berakhir, cabang ilmu pengetahuan yang menjadi statis dan dalam contoh ia memberikan menjadi 'alat penelitian'. Kuhn menunjukkan bahwa selalu ada perbedaan bahkan dalam yang paling sukses dari paradigma. Dengan bergerak menuju krisis ada penjelasan semakin berbeda dan ada hilangnya identitas dalam bidang. Memang Kuhn mempertahankan bahwa semua krisis melibatkan kabur dari paradigma. Krisis ditutup di salah satu dari tiga cara. Dalam kasus pertama, krisis ditangani. Dalam skenario yang kedua ada resistensi terhadap pendekatan yang radikal. Dalam skenario akhir krisis menyebabkan munculnya sebuah calon baru untuk paradigma.
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Sedangkan dalam Bab 7, Kuhn berfokus pada bagaimana krisis dalam ilmu muncul dalam bab ini ia menguraikan tentang bagaimana komunitas ilmiah merespon krisis ini. Dia membuat titik menarik bahwa dalam mengkritik satu teori ilmuwan harus mengusulkan alternatif jika ini bukan mengejar ilmu. Yang juga menarik adalah bahwa ia menunjukkan bahwa ketika proses yang kompetitif ini berakhir, cabang ilmu menjadi statis dan dalam contoh dia memberikan itu menjadi 'alat penelitian'. Kuhn menunjukkan bahwa selalu ada perbedaan bahkan di paling sukses dari paradigma. Dengan bergerak menuju krisis ada semakin penjelasan berbeda dan ada kehilangan identitas dalam lapangan. Memang Kuhn menyatakan bahwa semua krisis melibatkan kabur dari paradigma. Krisis ditutup di salah satu dari tiga cara. Dalam kasus pertama, krisis ditangani. Dalam skenario kedua ada resistensi terhadap pendekatan radikal. Dalam skenario akhir krisis menyebabkan munculnya calon baru untuk paradigma.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: