3.2. Not involved with practice usu

3.2. Not involved with practice usury
Practice of usury is forbidden in Islam is because this practice causes oppression and inequality on society and the national economy itself. This will cause the rich will get richer and the poor will be poorer. The prohibition against the practice of usury is mentioned in the Qur'an as
follows:

Meaning: "Those who eat (take) usury will not stand except as stands one whom the Evil One by
swaying because of (his) touch it. That is because they say: "Verily trade is like usury". But Allah
has permitted trade (merchandise) and prohibits usury. So whosoever receives an admonition that
(ban) from his Lord, then it stops (the usury), then what is past (before the ban) is a right, and to
judge God. And those who repeat (the act of taking the laptop), they shall be companions of the
Fire, they will abide therein"(Surah al-Baqarah 2: 275).

A Muslim entrepreneur must free themselves from practicing usury either in system financing
and investment. In Malaysia itself, there are sources of funding that are still practicing laptop and some that are free from riba (Nizho & Mohd, 2008). The traders should be wise in choosing the resources and leverage as possible.

Results (Indonesian) 1:

3.2. tidak terlibat dengan praktek ribaPraktek riba dilarang dalam Islam adalah karena praktek ini menyebabkan penindasan dan ketidakadilan masyarakat dan perekonomian nasional itu sendiri. Hal ini akan menyebabkan yang kaya akan makin kaya dan yang miskin akan menjadi miskin. Larangan terhadap praktek riba disebutkan dalam Al-Qur'anberikut: Artinya: "orang-orang yang makan riba (mengambil) tidak akan bertahan kecuali ketika berdiri satu siapa yang jahat denganbergoyang karena sentuh (nya) itu. Itu adalah karena mereka mengatakan: "sesungguhnya perdagangan adalah seperti riba". Tetapi Allahtelah diizinkan perdagangan (barang) dan melarang riba. Jadi siapapun menerima peringatan yang(melarang) dari Tuhannya, kemudian berhenti (riba), maka apa adalah masa lalu (sebelum larangan) adalah hak, dan untukTuhan hakim. Dan mereka yang ulangi (undang-undang mengambil laptop), mereka akan menjadi sahabat-sahabatApi, mereka akan kekal di dalamnya "(Surah al-Baqarah 2:275).Seorang pengusaha Muslim harus membebaskan diri dari berlatih riba baik dalam sistem pembiayaandan investasi. Di Malaysia itu sendiri, ada sumber pendanaan yang masih berlatih laptop dan beberapa yang bebas dari riba (Nizho & Mohd, 2008). Para pedagang harus bijaksana dalam memilih sumber daya dan leverage mungkin.

Results (Indonesian) 2:

3.2. Tidak terlibat dengan praktek riba
Praktek riba dilarang dalam Islam karena praktek ini menyebabkan penindasan dan ketidakadilan pada masyarakat dan perekonomian nasional itu sendiri. Hal ini akan menyebabkan kaya akan semakin kaya dan yang miskin akan semakin miskin. Larangan terhadap praktek riba disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai
berikut:

Artinya: "Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak akan berdiri kecuali seperti berdirinya orang yang yang Jahat oleh
bergoyang karena sentuhan (nya) hal itu adalah. karena mereka mengatakan:. "Sesungguhnya perdagangan seperti riba" Tapi Allah
. telah diizinkan perdagangan (barang) dan melarang riba Jadi barangsiapa menerima peringatan bahwa
(larangan) dari Tuhannya, kemudian berhenti (riba), maka apa yang telah lalu ( sebelum larangan) yang benar, dan untuk
. menghakimi Allah dan mereka yang mengulang (tindakan mengambil laptop), mereka akan menjadi sahabat dari
Api, mereka kekal di dalamnya "(QS al-Baqarah 2: 275).

A pengusaha Muslim harus membebaskan diri dari praktek riba baik dalam pembiayaan sistem
dan investasi. Di Malaysia sendiri, ada sumber pendanaan yang masih berlatih laptop dan beberapa yang bebas dari riba (Nizho & Mohd, 2008). Para pedagang harus bijak dalam memilih sumber daya dan leverage mungkin.