gal species found that the best fun

gal species found that the best fungicidal activity on
mycelia occurred in media supplemented with low molecular
weight chitosan. In other studies, the results showed
no differences in the fungicidal pattern among the three
different types of chitosan, however there was a higher
fungicidal effect as chitosan concentration increased
(0.5–2.0%) (Bautista-Ban
˜
os et al., 2005).

Results (Indonesian) 1:

Gal spesies menemukan bahwa aktivitas fungisida terbaik padamycelia terjadi di media dilengkapi dengan rendah molekulchitosan berat. Dalam studi lain, hasil penelitian menunjukkantidak ada differences dalam pola fungisida antara tigadifferent jenis chitosan, namun ada yang lebih tinggifungisida effect sebagai chitosan konsentrasi meningkat(0,5-2.0%) (Bautista-Ban˜OS et al, 2005).

Results (Indonesian) 2:

spesies gal menemukan bahwa yang terbaik aktivitas fungisida pada
miselia terjadi pada media yang dilengkapi dengan molekul rendah
kitosan berat badan. Dalam penelitian lain, hasil penelitian menunjukkan
tidak ada perbedaan-perbedaan di ff dalam pola fungisida antara tiga
jenis di ff erent kitosan, namun ada yang lebih tinggi
fungisida e ff ect konsentrasi kitosan meningkat
(0,5-2,0%) (Bautista-Ban
~
os et al., 2005) .