The Washington State Department of

The Washington State Department of Health analyzed mercury concentrations in 289 cans of white and light tuna and found no significant difference between water- and oilpacked samples (VanDerslice, Murphy, Patrick, McBride, & Magoon, 2004). The cans were purchased at randomly selected retail outlets throughout the state of Washington and the majority of the cans were from major, name-brand canning operations. Draining details were not reported an neither were individual concentrations for oil vs. water packing methods. Canned white tuna (albacore) was reported to have a mean mercury concentration of 0.215 ppm, just slightly higher than that reported for samples in the present study (0.21 ppm).

Results (Indonesian) 1:

Washington State Departemen Kesehatan dianalisa konsentrasi raksa di 289 kaleng tuna putih dan ringan dan menemukan ada perbedaan yang signifikan antara air dan oilpacked sampel (VanDerslice, Murphy, Patrick, McBride, & Magoon, 2004). Kaleng yang dibeli di gerai ritel yang dipilih secara acak seluruh negara bagian Washington dan mayoritas kaleng berasal dari operasi Pengalengan yang besar, nama-merek. Pengeringan rincian tidak dilaporkan tidak ada individu konsentrasi minyak vs air kemasan metode. Kalengan tuna putih (albacore) dilaporkan memiliki konsentrasi rata-rata raksa yang 0.215 ppm, hanya sedikit lebih tinggi dari yang dilaporkan untuk sampel dalam penelitian ini (0, 21 ppm).

Results (Indonesian) 2:

The Washington State Departemen Kesehatan dianalisis konsentrasi merkuri dalam 289 kaleng tuna putih dan cahaya dan tidak menemukan perbedaan yang signifikan antara air dan sampel oilpacked (Vanderslice, Murphy, Patrick, McBride, & Magoon, 2004). Kaleng yang dibeli di gerai ritel yang dipilih secara acak di seluruh negara bagian Washington dan sebagian besar kaleng berasal dari operasi pengalengan besar, nama-merek. Rincian pengeringan tidak melaporkan tidak adalah konsentrasi individual untuk minyak vs metode kemasan air. Tuna kaleng putih (albacore) dilaporkan memiliki konsentrasi merkuri rata-rata 0,215 ppm, hanya sedikit lebih tinggi daripada yang dilaporkan untuk sampel dalam penelitian ini (0.21 ppm).