Direct compression is a technique o

Direct compression is a technique of tablet manufacturing without an
intermediate granulating step. It can only be applied for those drug
having good micromeritic properties i.e. flowability and
compressibility. But for poorly soluble drugs, spherical
crystallization technique was developed by Kawashima and their
coworkers in 1986. It is a novel particle design technique in which
both crystallization and agglomeration carried out simultaneously in
single step. This technique is used for size enlargement of drugs
which is successfully utilized for improvement of physiochemical
and micromeritic of different poorly soluble drugs. Bioavailability
and solubility enhancement of pharmaceutical drug is reported by
spherical crystallization. In this review we will discuss about the
advantage, methods which are applied in spherical crystallization
process. In addition, list of all the drugs on which spherical
crystallization methods have been performed

Results (Indonesian) 1:

Langsung kompresi adalah teknik manufaktur tanpa tabletlangkah granulating perantara. Dapat hanya diterapkan untuk obat tersebutmemiliki sifat baik micromeritic yaitu flowability dancompressibility. Tetapi untuk obat-obatan yang larut, bulatkristalisasi teknik ini dikembangkan oleh Kawashima dan merekarekan kerja pada tahun 1986. Ini adalah teknik desain partikel novel di manakristalisasi dan aglomerasi dilakukan secara bersamaan disatu langkah. Teknik ini digunakan untuk pembesaran ukuran obatyang berhasil digunakan untuk perbaikan physiochemicaldan micromeritic obat larut yang berbeda. Ketersediaanhayatidan peningkatan kelarutan obat farmasi yang dilaporkan olehkristalisasi bulat. Dalam review ini kita akan membahas tentangkeuntungan, metode yang diterapkan di bulat kristalisasiproses. Selain itu, daftar semua obat-obatan yang bulatkristalisasi metode telah dilakukan

Results (Indonesian) 2:

Kompresi langsung adalah teknik manufaktur tablet tanpa
langkah granulasi menengah. Ini hanya dapat diterapkan bagi mereka obat
yang memiliki sifat micromeritic baik yaitu segi dan
kompresibilitas. Tapi untuk obat yang sukar larut, bola
teknik kristalisasi dikembangkan oleh Kawashima dan mereka
rekan kerja pada tahun 1986. Ini adalah teknik desain partikel baru di mana
kedua kristalisasi dan aglomerasi dilakukan secara bersamaan dalam
satu langkah. Teknik ini digunakan untuk ukuran pembesaran obat
yang berhasil dimanfaatkan untuk perbaikan physiochemical
dan micromeritic obat larut buruk yang berbeda. Bioavailabilitas
dan kelarutan peningkatan obat farmasi ini dilaporkan oleh
kristalisasi bola. Dalam ulasan ini kita akan membahas tentang
keuntungan, metode yang diterapkan dalam kristalisasi bola
proses. Selain itu, daftar semua obat yang bulat
metode kristalisasi telah dilakukan