more flexible than their counterpar

more flexible than their counterparts in France, there was still a die-hard reactionary
faction in Britain. The Reform Bill passed only after that faction was pressed to the wall
by popular unrest. Historians have concluded that revolution was nearer in 1831–2
than in any period of modern British history. Nonetheless, it seems also the case that
existing British institutions were respected by a larger part of the population than was
the case in France, and that respect would grow to something close to reverence
in the
course of the nineteenth century. Similarly, a growing respect for commercial values
and interests characterized important parts of the older ruling orders of Britain. Perhaps
most importantly, Britain’s middle class and urban population were relatively large,
growing, and prosperous; to continue to deny them parliamentary recognition was less
feasible than in France.

Results (Indonesian) 2:

lebih fleksibel daripada rekan-rekan mereka di Perancis, masih ada reaksioner mati-keras
faksi di Inggris. RUU Reformasi berlalu setelah faksi yang ditekan ke dinding
oleh kerusuhan populer. Sejarawan telah menyimpulkan bahwa revolusi lebih dekat di 1831-2
daripada di periode sejarah Inggris modern. Meskipun demikian, tampaknya juga terjadi bahwa
lembaga Inggris yang ada dihormati oleh bagian yang lebih besar dari populasi daripada yang
terjadi di Perancis, dan hal itu akan tumbuh sesuatu yang dekat dengan hormat
dalam
perjalanan abad kesembilan belas. Demikian pula, rasa hormat yang berkembang untuk nilai-nilai komersial
dan kepentingan ditandai bagian penting dari perintah penguasa yang lebih tua dari Inggris. Mungkin
yang paling penting, kelas menengah Inggris dan penduduk perkotaan yang relatif besar,
tumbuh, dan sejahtera; untuk terus menolak mereka pengakuan parlemen kurang
layak daripada di Perancis.