Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
NOKIA-Lanjutan ual fokus), manajemen kompetensi (fokus organisasi), dan pengetahuan manajemen (tematik atau tim fokus). Nokia mengintegrasikan ketiga pendekatan untuk mengidentifikasi praktek-praktek terbaik dan pelajaran. Nokia Saga, sebuah novel tentang sejarah Nokia, mengandung sekitar 100 cerita bahwa banyak karyawan dibaca dalam rangka untuk lebih memahami perusahaan nilai. Cerita menyediakan contoh manajer apa yang dilakukan dan bagaimana mereka menerapkan nilai-nilai Nokia. Laporan tahunan Nokia disebut "No Limits," dan memberikan laporan kemajuan tentang bagaimana budaya perusahaan bergerak menuju berbagi pengetahuan budaya tanpa batas pada belajar, berpartisipasi, dan membangun masa depan yang lebih baik. Nokia tidak memiliki Pengetahuan Kepala Of fi cer (CKO). Memiliki kemudi sekelompok sekitar 10 orang dari bidang fungsional yang berbeda koordinasi KM kegiatan. Kepala komite pengarah juga kepala kualitas departemen. Banyak organisasi memiliki kekhawatiran bahwa berbagi semua pengetahuan mereka berarti memberikan semua kekuasaan mereka pergi. Nokia mampu mengubah budaya untuk salah satu dari berbagi pengetahuan dengan merancang fl di, jaringan, global, dan bentangan organisasi ticultural. Kecepatan, fleksibilitas, kesempatan, dan keterbukaan adalah fitur kunci. Manajemen Nokia mengevaluasi seberapa baik karyawan melakukan dengan hormat mendukung KM dalam hal menciptakan, berbagi, dan menggunakan kembali pengetahuan tepi. Mereka tidak memiliki sistem insentif, karena mereka percaya berbagi pengetahuan harus menjadi bagian dari budaya perusahaan dan bukan sesuatu yang dihargai dengan uang. Tujuannya adalah untuk mencoba untuk menangkap sebanyak organisasi pengetahuan sebanyak mungkin. Seperti dalam sebuah band jazz yang baik, para pemain berbagi umum visi, dan tertarik untuk memproduksi produk yang baik melalui inovasi dan improvisasi. Hasil akhirnya adalah tidak selalu jelas terlihat, tapi karena visi bersama membimbing kinerja mereka, para profesional ini memungkinkan mereka layanan yang akan dibentuk oleh perasaan dan interaksi dari berbagai pemain yang merupakan bagian dari perusahaan. Budaya berakar jauh di sumber sadar tapi direpresentasikan dalam fi- Super praktik resmi dan kode perilaku dan diwujudkan dalam artefak budaya. Beberapa langkah awal untuk menciptakan budaya berbagi pengetahuan dapat mencakup: s s s s Memiliki pengetahuan wartawan mulai mewawancarai orang-orang kunci untuk mendokumentasikan proyek, praktik terbaik, pelajaran, dan cerita yang baik. Melembagakan KM kumpul-kumpul, yang bisa sarapan, makan siang dan belajar sesi, atau jenis pertemuan informal untuk membantu orang mengenal satu sama lain, kadang-kadang dengan pembicaraan tematik dan menunjukkan dukungan manajerial. Memproduksi newsletter untuk mempublikasikan inisiatif KM dan merayakan peran yang baik model. Peluncuran proyek percontohan KM, seperti sistem lokasi keahlian dan intranet dengan ruang yang ditujukan untuk komunitas yang berbeda dari praktek.
Being translated, please wait..
