In blood taken from fish before exp

In blood taken from fish before exposure to sustained hypoxia, at air-saturated
oxygen tensions (c. 20 kPa), the Root effect reduced the Hb-O2 saturation from 100%
to 82·3±2·6% and 83·9±4·7% (mean±s.e.) with an increase in CO2 from 0·5%
to 1·0 and 1·5% (Fig. 5). After exposure to sustained hypoxia in animals with access
to air, at air-saturated oxygen tensions, the Root effect reduced the Hb-O2 saturation
from 100% to 89·1±3·4% and 89·7±3·2% (mean±s.e.) with an increase in CO2
from 0·5% to 1·0 and 1·5%, respectively (Fig. 5). After exposure to sustained hypoxia
in fish without access to air, at air-saturated oxygen tensions, the Root effect reduced
the Hb-O2 saturation from 100% to 77·2±10·7% and 80·7±11·2% (mean±s.e.)
with an increase in CO2 from 0·5% to 1·0 and 1·5% (Fig. 5).
The p50 values at different CO2 tensions were significantly different

Results (Indonesian) 1:

Darah yang diambil dari ikan sebelum paparan hipoksia berkelanjutan, di udara-jenuh.oksigen ketegangan (c. 20 kPa), efek akar mengurangi kejenuhan Hb-O2 dari 100%82·3±2·6% dan 83·9±4·7% (mean±s.e.) dengan kenaikan CO2 dari 0·5%1·0 dan 1·5% (GB. 5). Setelah paparan yang berkelanjutan hipoksia pada hewan dengan aksesudara, di udara-jenuh oksigen ketegangan, efek akar mengurangi kejenuhan Hb-O2dari 100% 89·1±3·4% dan 89·7±3·2% (mean±s.e.) dengan kenaikan CO2dari 0·5% menjadi 1·0 dan 1·5%, masing-masing (GB. 5). Setelah paparan yang berkelanjutan hipoksiaikan tanpa akses ke udara, udara-jenuh oksigen ketegangan, efek akar berkurangHb-O2 kejenuhan dari 100% 77·2±10·7% dan 80·7±11·2% (mean±s.e.)dengan peningkatan CO2 dari 0·5% ke 1·0 dan 1·5% (GB. 5).Nilai p50 di berbeda CO2 ketegangan yang secara signifikan berbeda