Experience with new media, as techn

Experience with new media, as technologies and as innovations,
might now allow a more balanced assessment of impacts and shortcomings.
Advantages, such as greater flexibility for learners, reduced spending
on construction, greater computer and technical literacy of graduates,
alleviation of overcrowding on campus, the capability to reuse course
materials, more capability for transfer and collaborative credit, improved
graduation rates, and more attention to the requirements of specialneeds
students are counterbalanced by disadvantages, such as concerns
about quality, issues related to fair treatment of distance faculty, continuing
(but declining) scepticism of some employers about graduates of
distance programs, and reduced opportunities for spontaneous interaction
between faculty and students (Newby, Stepich, Lehman, & Russell,
2000; Grandzol & Grandzol, 2006). A balanced view of technology considers
all potential impacts and outcomes

Results (Indonesian) 1:

pengalaman dengan media baru, seperti teknologi dan inovasi sebagai,
mungkin sekarang mengizinkan penilaian yang lebih seimbang dampak dan kekurangan
keuntungan, seperti fleksibilitas yang lebih besar untuk pelajar, mengurangi pengeluaran
pada konstruksi, komputer besar dan keaksaraan teknis lulusan,
pengentasan. dari kepadatan penduduk di kampus, kemampuan untuk menggunakan kembali bahan kursus
,kemampuan lebih untuk transfer dan kredit kolaboratif, meningkatkan tingkat kelulusan
, dan lebih memperhatikan kebutuhan specialneeds
siswa diimbangi oleh kelemahan, seperti kekhawatiran
tentang kualitas, masalah yang berkaitan dengan perlakuan yang adil fakultas jarak, terus
(tapi menurun) skeptisisme dari beberapa pengusaha tentang lulusan
program jarak jauh,dan mengurangi peluang untuk interaksi spontan
antara dosen dan mahasiswa (Newby, stepich, lehman, & russell,
2000; grandzol & grandzol, 2006). pandangan yang seimbang teknologi menganggap
semua potensi dampak dan hasil

Results (Indonesian) 2:

Pengalaman dengan media baru, sebagai teknologi dan inovasi,
mungkin sekarang memungkinkan penilaian yang lebih seimbang dampak dan kekurangan
keuntungan, seperti fleksibilitas yang lebih besar bagi pelajar, mengurangi pengeluaran
pada konstruksi, komputer yang lebih besar dan teknis keaksaraan lulusan,
pengentasan tempat di kampus, kemampuan untuk menggunakan kembali Lapangan
bahan, meningkatkan kemampuan lebih untuk transfer dan kolaboratif kredit,
tingkat kelulusan, dan lebih memperhatikan persyaratan specialneeds
siswa diimbangi oleh kerugian, seperti kekhawatiran
mengenai kualitas, isu yang berkaitan dengan perlakuan yang adil dari Fakultas jarak, terus
(but declining) skeptisisme beberapa pengusaha tentang lulusan
jarak program, dan mengurangi kesempatan untuk interaksi spontan
diantara fakultas dan siswa (Newby, Stepich, Lehman, & Russell,
2000; Grandzol & Grandzol, 2006). Pandangan yang seimbang teknologi menganggap
semua dampak potensial dan hasil