Methanolextraction of PlantsThe pla

Methanolextraction of Plants
The plant samples were washed under tap water, rinsed with distilled water and dried in drying oven at 40°C. Upon grinding into powder form, each plant sample was weighed and soaked in absolute methanol at the ratio of 1:20 (w/v) for 72 hours. Extracts were then filtered through Whatman No. 1 filter paper to separate the plant residues, followed by rotary evaporation to remove methanol from the crude methanol leaf extracts. The dried methanol leaf extracts were stored at 4°C until further use for antimicrobial activities screening.

Results (Indonesian) 1:

Methanolextraction tanamanSampel tanaman dibasuh di bawah air keran, dibilas dengan air suling dan kering di oven drying di 40° C. Berdasarkan menggiling menjadi bentuk bubuk, setiap sampel tanaman menimbang dan direndam dalam mutlak metanol pada rasio 1:20 (w/v) selama 72 jam. Ekstrak yang kemudian disaring melalui Whatman No. 1 kertas filter untuk memisahkan residu tanaman, diikuti oleh rotary penguapan untuk menghapus metanol dari ekstrak daun mentah metanol. Ekstrak daun kering metanol disimpan pada 4° C sampai digunakan lebih lanjut untuk aktivitas antimikroba skrining.

Results (Indonesian) 2:

Methanolextraction Tanaman
Sampel tanaman dicuci di bawah air keran, dibilas dengan air suling dan dikeringkan dalam oven pengeringan pada 40 ° C. Setelah penggilingan menjadi bentuk bubuk, masing-masing sampel tanaman ditimbang dan direndam dalam metanol absolut pada rasio 1:20 (w / v) selama 72 jam. Ekstrak kemudian disaring melalui Whatman No 1 kertas saring untuk memisahkan sisa tanaman, diikuti dengan penguapan putar untuk menghapus metanol dari ekstrak daun metanol mentah. Ekstrak daun metanol kering disimpan pada suhu 4 ° C sampai digunakan lebih lanjut untuk skrining kegiatan antimikroba.