Part Two: Legal NormsThere are three chapters that cover a wide-range  translation - Part Two: Legal NormsThere are three chapters that cover a wide-range  Indonesian how to say

Part Two: Legal NormsThere are thre

Part Two: Legal Norms
There are three chapters that cover a wide-range of issues concerning
legal norms. The first is a newly revised contribution that expands and
updates Sean Coyle’s (2009) article. Coyle discusses Ronald Dworkin’s
Justice in Robes and Nigel Simmonds’s Law as a Moral Idea as offering two
different challenges to legal positivism. For Coyle, Dworkin operates
within background assumptions shared with opponents while Simmonds
critiques these same assumptions. Coyle’s comparative analysis reveals
not only new insights into the legal philosophies of two major figures, but
new implications for jurisprudence more generally as well.
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
Bagian Dua: Norma hukumAda tiga bab yang mencakup berbagai isu-isu mengenainorma hukum. Yang pertama adalah kontribusi yang baru yang telah direvisi yang memperluas danUpdate Sean Coyle artikel (2009). Coyle membahas Ronald DworkinKeadilan di jubah dan Nigel Simmonds hukum sebagai gagasan Moral sebagai menawarkan duatantangan yang berbeda untuk hukum positivisme. Untuk Coyle, Dworkin beroperasidalam latar belakang asumsi bersama dengan lawan sementara Simmondskritik ini asumsi-asumsi yang sama. Coyle's analisis komparatif mengungkapkantidak hanya baru wawasan filsafat hukum dari dua tokoh utama, tetapiBaru implikasi bagi yurisprudensi lebih umum juga.
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Bagian Kedua: Hukum Norma
Ada tiga bab yang mencakup berbagai-macam isu-isu tentang
norma-norma hukum. Yang pertama adalah kontribusi baru direvisi yang memperluas dan
memperbarui (2009) Artikel Sean Coyle. Coyle membahas Ronald Dworkin
Keadilan di Jubah dan Hukum Nigel Simmonds sebagai Idea Moral sebagai menawarkan dua
tantangan yang berbeda untuk positivisme hukum. Untuk Coyle, Dworkin beroperasi
dalam asumsi latar belakang bersama dengan lawan sementara Simmonds
mengkritik asumsi yang sama. Analisis komparatif Coyle mengungkapkan
tidak hanya wawasan baru ke dalam filsafat hukum dua tokoh utama, tapi
implikasi baru untuk yurisprudensi lebih umum juga.
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: