Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (Bandung Institute Of Tourism) established in 1962. With the technical assistance of the Swiss Government in 1973 – 1982, Bandung Institute Of Tourism introduced Competency Based Education and Competency Based Assessment. Since then, our campus has become the leading and the fines hotel school in Indonesia.
Located in highland of Bandung, 13 kilometers from Jakarta, Bandung Institute of Tourism has produced over 18.000 alumni spread all over the world. Bandung Institute of Tourism has recently been awarded a Tedqual Certification (Tourism Quality Education from UN-WTO).
It has been our vision to be a tourism institute with international standard. Our goal is to be recognized as a centre of Tourism scholar and research both in Indonesia and Asia.
Having been successful in organizing "The 10th Biennial Asia Tourism Forum” in 2012, Bandung Institute of Tourism has been appointed to host "The 12th Biennial Asia Tourism Forum 2016" which will be held at STP Bandung, Indonesia from 7 to 9 May 2016. The theme is “A New Approach To Wonderful Tourism” with 5 cores of study : Wonderful people, Wonderful culture, Wonderful nature, Wonderful culinary, and Wonderful value of money. The 12th ATF presents DR. Arif Yahya, M.Sc as the keynote speaker along with a number of notable experts in tourism

Results (Indonesian) 1:

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (Bandung Institute Of pariwisata) didirikan pada tahun 1962. Dengan bantuan teknis dari pemerintah Swiss di 1973 – 1982, Bandung Institute pariwisata diperkenalkan pendidikan berbasis kompetensi dan penilaian berbasis kompetensi. Sejak itu, kampus kami telah menjadi terkemuka dan denda hotel sekolah di Indonesia.Terletak di dataran tinggi Bandung, 13 kilometer dari Jakarta, Bandung Institute pariwisata telah menghasilkan lebih dari 18.000 alumni yang tersebar di seluruh dunia. Institut Pariwisata Bandung baru-baru ini telah diberikan sertifikasi Tedqual (Pariwisata kualitas pendidikan dari UN-WTO).Sudah visi STP dengan standar internasional. Tujuan kami adalah untuk diakui sebagai sebuah pusat pariwisata sarjana dan penelitian di Indonesia dan Asia.Telah sukses dalam mengorganisir "The 10th Biennial Asia pariwisata Forum" di tahun 2012, Institut Pariwisata Bandung telah ditunjuk untuk menjadi tuan rumah "12 Biennial Asia pariwisata Forum 2016" yang akan diselenggarakan di STP Bandung, Indonesia dari 7-9 Mei 2016. Tema adalah "baru pendekatan ke luar biasa pariwisata" dengan Core 5 studi: orang-orang yang indah, indah budaya, keindahan alam, Wonderful kuliner, dan nilai uang yang luar biasa. ATF 12 menyajikan Dr Arif Yahya, M.Sc sebagai pembicara utama bersama dengan sejumlah ahli terkemuka di bidang pariwisata

Results (Indonesian) 2:

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (Bandung Institute Of Tourism) didirikan pada tahun 1962. Dengan bantuan teknis dari Pemerintah Swiss di 1973-1982, Bandung Institute Of Tourism diperkenalkan Pendidikan Berbasis Kompetensi dan Penilaian Berbasis Kompetensi. Sejak itu, kampus kami telah menjadi terkemuka dan sekolah denda hotel di Indonesia.
Terletak di dataran tinggi Bandung, 13 kilometer dari Jakarta, Bandung Institut Pariwisata telah menghasilkan lebih dari 18.000 alumni yang tersebar di seluruh dunia. Bandung Institute of Tourism baru-baru ini dianugerahi Sertifikasi TedQual (Pariwisata Kualitas Pendidikan dari UN-WTO).
Sudah visi kami untuk menjadi lembaga pariwisata dengan standar internasional. Tujuan kami adalah untuk diakui sebagai pusat sarjana Pariwisata dan penelitian baik di Indonesia dan Asia.
Setelah berhasil dalam mengorganisir "The 10 Biennial Asia Tourism Forum" pada 2012, Bandung Institute of Tourism telah ditunjuk untuk menjadi tuan rumah "The 12th Biennial Asia Tourism Forum 2016 "yang akan diadakan di STP Bandung, Indonesia dari 07-09 Mei 2016. tema ini" Pendekatan Baru Untuk pariwisata Wonderful "dengan 5 core studi: orang yang indah, budaya yang indah, indah alam, indah kuliner, dan indah nilai uang. The ATF-12 menyajikan DR. Arif Yahya, M.Sc sebagai keynote speaker bersama dengan sejumlah pakar terkemuka di bidang pariwisata