Results (
Indonesian) 1:
[Copy]Copied!
Asumsi mediasi dari masing-masing variabel ECS dan ET dalam model penelitian diuji dengan menggunakan <br>pendekatan digariskan oleh Baron dan Kenny [1986]. Pertama model sederhana diuji dengan jalur langsung antara UIQ, <br>IQ, PSR, variabel PP dan ECL. Ini kemudian dibandingkan dengan model saat kepercayaan dan kepuasan ditambahkan. Karena <br>itu UIQ dan IQ variabel berpengaruh signifikan terhadap ECL, dan nilai R2 dari 53%, yang merupakan jumlah varians <br>dijelaskan dalam ECL oleh ECS, adalah 18% lebih tinggi dari nilai R2 dari 35%, yang merupakan varian dalam ECL dijelaskan oleh yang <br>UIQ dan IQ variabel, maka ECS dapat dianggap memainkan peran mediator parsial antara kedua UIQ dan IQ, dan <br>membangun ECL. Namun, ECS tidak memainkan peran mediasi antara PSR dan PP variabel dan ECL sejak PSR dan<br>PP tidak mempengaruhi salah satu variabel ECS atau ECL. Sementara ECS memainkan peran mediator parsial antara UIQ <br>dan IQ variabel dan ECL, ET tidak memainkan peranan mediasi antara salah satu UIQ, IQ, PSR, dan variabel PP dan ECL <br>sejak ET ditemukan lemah terkait dengan ECL. <br>Koefisien korelasi yang dihasilkan yang mewakili kekuatan hubungan antara studi <br>variabel ditunjukkan pada Tabel 6. Hal ini jelas dari Tabel 6 bahwa koefisien korelasi hubungan <br>antara variabel penelitian yang ditemukan signifikan (seperti yang ditunjukkan pada Tabel 5) adalah seluruh 0,5. Selanjutnya, dari <br>Tabel 6, nilai koefisien korelasi 0,707 antara ET dan ECS variabel menunjukkan variabel ini<br>berkorelasi kuat karena lebih besar dari 0,5. Selain itu, karena yang baik PSR dan PP yang ditemukan sangat <br>terkait dengan ET dan lemah terkait dengan ECS, dan ET sangat berkorelasi dengan ECS, maka ET dapat memainkan peran mediator <br>antara kedua PSR dan PP dan ECS.
Being translated, please wait..
