Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Spesies oksigen reaktif (ROS) terus terbentuk sebagai
produk sampingan dari metabolisme pada organisme aerobik dan juga
diproduksi pada paparan asap tembakau, ozon, radiasi,
pelarut organik, dan polutan lingkungan lainnya [1].
ROS memainkan peran penting dalam berbagai proses fisiologis,
termasuk produksi energi, fagositosis, sel
transduksi sinyal, proliferasi sel, diferensiasi, dan
apoptosis. Di sisi lain, semakin banyak bukti menyoroti
bahwa kelebihan ROS dapat menyebabkan kerusakan oksidatif
untuk semua biomolekul (lipid, karbohidrat, protein, enzim,
DNA, dan RNA) dan bertindak sebagai mediator dari berbagai
gangguan, misalnya, peradangan, arthritis, diabetes ,
arteriosklerosis, kanker, genotoxicity, dan gangguan neurologis
seperti penyakit Alzheimer [2]. Antioksidan sangat
penting untuk mencegah reaksi degeneratif yang diproduksi oleh
radikal bebas dan spesies oksigen reaktif, yang telah
peduli dengan banyak penyakit dan kerusakan makanan dan
pembusukan [3]. Namun, keselamatan beberapa sintetis
antioksidan digunakan dalam industri makanan telah dipertanyakan,
karena studi terbaru mengakui bahwa mereka mungkin karsinogenik
[4]. Oleh karena itu, ada minat yang muncul di alam
antioksidan, yang dapat membantu untuk mencegah kerusakan oksidatif
[5].
Being translated, please wait..
