Researchers Allan and Susan Mohrman

Researchers Allan and Susan Mohrman from Center for Effective Organizations,
Marshall School of Business (University of Southern California) emphasized that perormance management means to run a business, what line managers do every-
day [3].

In their book from 1998, the expert in human resource management, Michael Armstrong and his co-worker, Angela Baron from Croydon College defined performance management as „a process which contributes to the effective management of individuals and teams in order to achieve high levels of organisational performance. As such, it establishes shared understanding about what is to
be achieved and an approach to leading and developing people which will ensure that it is achieved. ...A strategy that relates to every activity of the organisation
set in the context of its human resource policies, culture, style, and communications systems. The nature of the strategy depends on the organisational context and can vary from organisation to organisation” [4].

In other words performance management must be efficient (be sure that employees have the necessary competences for performance), integrated (assure the connections between different aspects of business, human resource management, individuals, and teams), and strategic (refer to long term objectives.

Results (Indonesian) 1:

Allan peneliti dan Susan Mohrman dari pusat untuk organisasi yang efektif,Marshall School of Business (University of Southern California) menekankan bahwa manajemen pementasan naskah berarti untuk menjalankan bisnis, apakah para manajer lini setiap -hari [3].Dalam buku mereka dari tahun 1998, ahli dalam manajemen sumber daya manusia, Michael Armstrong dan nya rekan kerja, Angela Baron dari Croydon College didefinisikan kinerja manajemen sebagai "proses yang memberikan kontribusi untuk manajemen yang efektif dari individu dan tim untuk mencapai tingkat tinggi kinerja organisasi. Dengan demikian, itu membentuk pemahaman bersama tentang apadicapai dan suatu pendekatan untuk memimpin dan mengembangkan orang-orang yang akan memastikan bahwa itu dicapai. ... Strategi yang berhubungan dengan setiap kegiatan organisasiditetapkan dalam konteks sistem SDM kebijakan, budaya, gaya, dan komunikasi. Sifat strategi tergantung pada konteks organisasi dan dapat bervariasi dari satu organisasi ke organisasi"[4].Dengan kata lain manajemen kinerja harus efisien (pastikan bahwa karyawan memiliki kompetensi diperlukan untuk kinerja), terintegrasi (menjamin hubungan antara berbagai aspek bisnis, manajemen sumber daya manusia, individu dan tim), dan strategis (merujuk pada tujuan jangka panjang.

Results (Indonesian) 2:

Peneliti Allan dan Susan Mohrman dari Pusat Organisasi Efektif,
Marshall School of Business (University of Southern California) menekankan bahwa manajemen perormance berarti untuk menjalankan bisnis, apa yang manajer lini melakukan apa saja
hari [3]. Dalam buku mereka dari tahun 1998, ahli dalam manajemen sumber daya manusia, Michael Armstrong dan rekan kerja, Angela Baron dari Croydon College didefinisikan manajemen kinerja sebagai "suatu proses yang memberikan kontribusi untuk manajemen yang efektif dari individu dan tim untuk mencapai tingkat tinggi kinerja organisasi. Karena itu, menetapkan pemahaman bersama tentang apa yang harus dicapai dan pendekatan untuk memimpin dan mengembangkan orang yang akan memastikan bahwa itu dicapai. ... Sebuah strategi yang berhubungan dengan setiap kegiatan organisasi ditetapkan dalam konteks kebijakan sumber daya manusia, budaya, gaya, dan sistem komunikasi. Sifat strategi tergantung pada konteks organisasi dan dapat bervariasi dari organisasi ke organisasi "[4]. Dengan kata lain manajemen kinerja harus efisien (pastikan bahwa karyawan memiliki kompetensi yang diperlukan untuk kinerja), terpadu (menjamin koneksi antara berbeda aspek bisnis, manajemen sumber daya manusia, individu, dan tim), dan strategis (lihat tujuan jangka panjang.