Arachidonic acid. LA has some direc

Arachidonic acid. LA has some direct effects on metabolic functions, but most of its effects are
linked to its conversion to AA. Like DHA, AA is a critical factor for growth in mammalian brain
and neural tissues in preterm and term human infants. It rapidly accumulates in the brain from
the beginning of the third trimester to approximately two years of age. AA is also a major precursor
of eicosanoid signal molecules, including prostaglandins, leukotrienes, and lipoxins. These
eicosanoids derived from AA impact a wide range of physiological processes. Many important
aspects of immunity, such as cytokine production, antibody formation, differentiation, cell proliferation,
migration, and antigen presentation, are regulated by eicosanoids (Harizi et al. 2008).

Results (Indonesian) 1:

Arachidonic acid. LA memiliki beberapa efek langsung pada fungsi metabolisme, tetapi sebagian besar dari efekterkait dengan konversi ke AA. Seperti DHA, AA adalah faktor penting untuk pertumbuhan otak mamaliadan jaringan saraf pada bayi prematur dan istilah manusia. Cepat menumpuk di otak dariawal trimester ketiga untuk sekitar dua tahun usia. AA juga adalah pendahulu utamaeicosanoid sinyal molekul, termasuk prostaglandin, leukotrien dan lipoxins. Inimempromosikan eicosanoids berasal dari dampak AA berbagai proses fisiologis. Banyak pentingaspek kekebalan, seperti produksi sitokin, pembentukan antibodi, diferensiasi proliferasi selmigrasi, dan presentasi antigen, diatur oleh mempromosikan eicosanoids (Harizi et al., 2008).

Results (Indonesian) 2:

Asam arakidonat. LA memiliki beberapa efek langsung pada fungsi metabolisme, tetapi sebagian besar efeknya
terkait dengan konversi kepada AA. Seperti DHA, AA merupakan faktor penting untuk pertumbuhan mamalia otak
dan saraf jaringan di prematur dan jangka bayi manusia. Dengan cepat menumpuk di otak dari
awal trimester ketiga untuk sekitar dua tahun. AA juga merupakan prekursor utama
dari molekul sinyal eicosanoid, termasuk prostaglandin, leukotrien, dan lipoxins. Ini
eikosanoid berasal dari dampak AA berbagai proses fisiologis. Banyak penting
aspek kekebalan, seperti produksi sitokin, pembentukan antibodi, diferensiasi, proliferasi sel,
migrasi, dan presentasi antigen, diatur oleh eikosanoid (Harizi et al. 2008).