Presenting society as a single enti

Presenting society as a single entity gives precedence to the dominant society of official structures, ruling power relationships and western culture. In effect this hides, and therefore tends to ignore and discriminate against, other cultures. Even the phrase ‘social exclusion’ masks the real character of being excluded from the dominant economic and decision making structures. Many of the poor living on council estates have a strong society; it is often vital to coping with a lack of money and access to power structures.

Results (Indonesian) 1:

Menyajikan masyarakat sebagai satu kesatuan memberikan prioritas kepada masyarakat dominan official struktur, hubungan kekuasaan hukum dan budaya Barat. Efek ini menyembunyikan, dan karena itu cenderung mengabaikan dan diskriminasi terhadap, budaya lain. Bahkan ungkapan 'pengucilan sosial' masker karakter nyata dikeluarkan dominan ekonomi dan struktur pengambilan keputusan. Banyak hidup miskin di Dewan estates memiliki masyarakat yang kuat; Hal ini sering penting untuk mengatasi kekurangan uang dan akses ke struktur kekuasaan.

Results (Indonesian) 2:

Menyajikan masyarakat sebagai satu kesatuan memberikan prioritas kepada masyarakat dominan dari struktur resmi fi, yang berkuasa hubungan kekuasaan dan budaya barat. Dalam efek ini menyembunyikan, dan karena itu cenderung mengabaikan dan mendiskriminasikan, budaya lain. Bahkan kalimat topeng 'eksklusi sosial' karakter nyata yang dikeluarkan dari struktur ekonomi dan pengambilan keputusan yang dominan. Banyak yang hidup miskin di perkebunan dewan memiliki masyarakat yang kuat; seringkali penting untuk mengatasi kekurangan uang dan akses ke struktur kekuasaan.