The following was the research prob

The following was the research problem for this study: How can chemistry instruction be improved so that students learn chemistry free of alternate conceptions ? Studies involving conceptual change methods show that alternative conceptions are difficult to change and that current teaching practices are still resulting in alternative conceptions . A method for teaching chemistry is needed that presents the content and processes of science in a way that student achievement will not be hindered by alternative conceptions. This study investigated such a method, POGIL.
Inquiry science lessons have been proposed as a best practice for teaching science and for assisting students to confront their alternative conceptions (American Association for the Advancement of Science, 1993; Combine Process Skills, 2009; Nadelson, 2009; National Research Council, 1996). Inquiry lessons require that students think and behave like scientists to develop and test their own hypotheses based on the evidence and data they generate. According to the National Science Education Standards (National Research Council, 1996), scientific inquiry involves the diverse ways scientists propose, explore, and test explanations for phenomena based on evidence produced by their work. Inquiry can simply be defined as a way of studying the world.
In order to deal with the problems inherent in inquiry lessons, science educators have turned to guided inquiry. In a guided inquiry lesson, students work in small cooperative learning groups using print materials that ask questions designed to guide students to “develop their own understanding of the concepts” (Combine Process Skills, 2009, p. 5). The role of the teacher in guided inquiry Lessons is to facilitate and guide students to the knowledge the lesson is designed to teach (Marshall, Horton, & White, 2009; Process Oriented Guided Inquiry Learning, 2010).

Results (Indonesian) 1:

Berikut adalah masalah penelitian untuk studi ini: Bagaimana bisa kimia instruksi diperbaiki sehingga siswa belajar kimia bebas dari konsepsi alternatif? Studi yang melibatkan perubahan konsep metode menunjukkan alternatif konsepsi sulit untuk mengubah dan bahwa praktik mengajar saat ini masih mengakibatkan konsepsi alternatif. Metode untuk mengajar kimia yang diperlukan yang menyajikan konten dan proses ilmu pengetahuan dalam cara bahwa prestasi siswa tidak akan dihalangi oleh konsepsi alternatif. Penelitian ini menyelidiki seperti metode, POGIL.Pelajaran Sains permintaan telah diusulkan sebagai penerapan terbaik untuk mengajar ilmu pengetahuan dan membantu siswa untuk menghadapi mereka alternatif konsepsi (Asosiasi Amerika untuk kemajuan ilmu pengetahuan, 1993; Menggabungkan keterampilan proses, 2009; Nadelson, 2009; National Research Council, 1996). Permintaan pelajaran mengharuskan siswa berpikir dan berperilaku seperti ilmuwan untuk mengembangkan dan menguji hipotesis mereka sendiri berdasarkan bukti dan data yang mereka hasilkan. Menurut National Science Education Standards (National Research Council, 1996), penyelidikan ilmiah melibatkan cara-cara beragam ilmuwan mengusulkan, menjelajahi, dan menguji penjelasan untuk fenomena yang didasarkan pada bukti yang dihasilkan oleh pekerjaan mereka. Permintaan dapat dengan mudah didefinisikan sebagai cara untuk mempelajari dunia. Untuk berurusan dengan masalah yang melekat dalam penyelidikan pelajaran, pendidik sains telah berpaling ke dipandu permintaan. Dalam pelajaran dipandu penyelidikan, siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil pembelajaran kooperatif yang menggunakan bahan-bahan cetak yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk membimbing siswa untuk "mengembangkan pemahaman mereka sendiri dari konsep" (menggabungkan proses keterampilan, 2009, mukasurat 5). Peran guru dalam pelajaran dipandu permintaan adalah untuk memfasilitasi dan membimbing siswa dengan pengetahuan pelajaran dirancang untuk mengajarkan (Marshall, Horton, & putih, 2009; Proses yang berorientasi dipandu permintaan belajar, 2010).

Results (Indonesian) 2:

Berikut ini adalah masalah penelitian untuk penelitian ini: Bagaimana instruksi kimia ditingkatkan sehingga siswa belajar kimia bebas dari konsepsi alternatif? Studi yang melibatkan metode perubahan konseptual menunjukkan bahwa konsepsi alternatif sulit untuk berubah dan bahwa praktek mengajar saat ini masih menghasilkan konsepsi alternatif. Sebuah metode untuk mengajar kimia yang dibutuhkan yang menyajikan isi dan proses ilmu pengetahuan dengan cara yang prestasi siswa tidak akan terhalang oleh konsepsi alternatif. Penelitian ini meneliti metode tersebut, POGIL.
pelajaran ilmu Kirim telah diusulkan sebagai praktek terbaik untuk mengajar ilmu pengetahuan dan untuk membantu siswa untuk menghadapi konsepsi alternatif mereka (Asosiasi Amerika untuk Kemajuan Ilmu Pengetahuan, 1993; Campurkan Proses Keterampilan, 2009; Nadelson, 2009; National Research Council, 1996). Pelajaran Kirim mengharuskan siswa berpikir dan berperilaku seperti ilmuwan untuk mengembangkan dan menguji hipotesis mereka sendiri berdasarkan bukti dan data yang mereka hasilkan. Menurut Standar Nasional Pendidikan Sains (National Research Council, 1996), penyelidikan ilmiah melibatkan beragam cara ilmuwan mengusulkan, mengeksplorasi, dan penjelasan uji untuk fenomena berdasarkan bukti yang dihasilkan oleh pekerjaan mereka. Permintaan sederhana dapat didefinisikan sebagai cara mempelajari dunia.
Dalam rangka untuk mengatasi masalah yang melekat dalam pelajaran penyelidikan, pendidik sains telah berpaling ke inkuiri terbimbing. Dalam penyelidikan pelajaran dipandu, siswa bekerja dalam kelompok-kelompok kecil pembelajaran kooperatif menggunakan bahan cetak yang mengajukan pertanyaan yang dirancang untuk membimbing siswa untuk "mengembangkan pemahaman mereka sendiri dari konsep" (Combine Proses Keterampilan, 2009, hal. 5). Peran guru dalam Pelajaran inkuiri terbimbing adalah untuk memfasilitasi dan membimbing siswa untuk pengetahuan pelajaran dirancang untuk mengajar (Marshall, Horton, & White, 2009; Proses Berorientasi Dipandu Kirim Learning, 2010).