As a demonstration of the adaptabil

As a demonstration of the adaptability of the infrastructure to a
new domain with its own unique architectural requirements, we
describe our experience with the Jet Propulsion Laboratory (JPL).
JPL has adopted our infrastructure to support its Mission Data
System (MDS) group, which is experimenting with modeling
spacecraft software architectures. This domain induces new modeling needs, particularly a unique notion of component interfaces.
JPL has built extensions to the xADL 2.0 base schemas to represent these interfaces, and has used apigen to generate data bindings for these new schemas. xADL 2.0’s separation of run-time
and design-time models has also been especially important for
JPL, since run-time software updates of spacecraft software will
be a priority for them. JPL has also created mappings between
their XML-based ADL, built in our framework, and other proprietary notations that can be used to drive C++ code generators and
software configuration engines already in use at JPL.
This experience verifies that our infrastructure’s genericity and its
extensibility mechanisms are useful in as-yet unexplored domains,
especially with regard to the xADL 2.0 base schemas. JPL was
able to reuse the xADL 2.0 base schemas, creating small new
schemas to model domain-specific details of spacecraft software.
JPL’s use of apigen and the associated data binding library to
manipulate architecture descriptions further shows the value of
our infrastructure’s tool support. Finally, their mapping of architecture descriptions to other representations shows the adaptability of our approach to other, unforeseen situations.

Results (Indonesian) 1:

Sebagai demonstrasi adaptasi dari infrastruktur untukdomain baru dengan persyaratan arsitektur unik sendiri, kamimenggambarkan pengalaman kami dengan Jet Propulsion Laboratory (JPL).JPL telah mengadopsi kami infrastruktur untuk mendukung misi DataSistem (MDS) group, yang adalah bereksperimen dengan pemodelanarsitektur perangkat lunak pesawat ruang angkasa. Domain ini menginduksi baru pemodelan kebutuhan, terutama gagasan yang unik dari komponen antarmuka.JPL telah membangun ekstensi xADL 2.0 skema dasar untuk mewakili antarmuka ini, dan telah digunakan apigen untuk menghasilkan data binding untuk skema baru ini. pemisahan xADL 2.0's run-timedan model desain-waktu juga telah sangat penting bagiJPL, karena pembaruan perangkat lunak run-time dari perangkat lunak pesawat ruang angkasa akanmenjadi prioritas bagi mereka. JPL juga telah menciptakan pemetaan antaramereka berbasis XML ADL, dibangun dalam kerangka kami, dan notasi kepemilikan lainnya yang dapat digunakan untuk berkendara C++ code generator danperangkat lunak konfigurasi mesin sudah di gunakan di JPL.Pengalaman ini memverifikasi bahwa infrastruktur kami genericity danEkstensibilitas mekanisme berguna dalam sebagai-namun belum dijelajahi domain,terutama yang berkaitan dengan skema dasar xADL 2.0. JPL adalahmampu menggunakan kembali skema dasar xADL 2.0, menciptakan kecil baruskema untuk detail domain-spesifik model perangkat lunak pesawat ruang angkasa.JPL's penggunaan apigen dan data terkait mengikat perpustakaan untukmemanipulasi arsitektur Deskripsi lebih lanjut menunjukkan nilaiinfrastruktur kami alat dukungan. Akhirnya, mereka pemetaan arsitektur Deskripsi untuk representasi lain menunjukkan adaptasi dari pendekatan kami terhadap situasi lainnya, tak terduga.

Results (Indonesian) 2:

Sebagai demonstrasi adaptasi dari infrastruktur ke
domain baru dengan persyaratan arsitektur yang unik, kita
menggambarkan pengalaman kami dengan Jet Propulsion Laboratory (JPL).
JPL telah mengadopsi infrastruktur untuk mendukung nya Mission data
kelompok System (MDS), yang bereksperimen dengan model
arsitektur perangkat lunak pesawat ruang angkasa. Domain ini menyebabkan kebutuhan pemodelan baru, terutama gagasan unik antarmuka komponen.
JPL telah membangun ekstensi ke skema xADL 2,0 basis untuk mewakili antarmuka ini, dan telah digunakan apigen untuk menghasilkan data binding untuk ini skema baru. pemisahan xADL 2.0 untuk run-time
dan model desain-waktu juga telah sangat penting untuk
JPL, sejak update run-time software perangkat lunak pesawat ruang angkasa akan
menjadi prioritas bagi mereka. JPL juga telah menciptakan pemetaan antara
ADL mereka berbasis XML, dibangun dalam rangka kami, dan notasi kepemilikan lainnya yang dapat digunakan untuk menggerakkan C ++ kode generator dan
mesin konfigurasi perangkat lunak sudah digunakan di JPL.
Pengalaman ini memverifikasi bahwa genericity infrastruktur kami dan yang
diperpanjang mekanisme berguna dalam domain yang belum tereksplorasi,
khususnya yang berkaitan dengan skema basis xADL 2.0. JPL adalah
mampu menggunakan kembali skema dasar xADL 2.0, menciptakan baru kecil
skema untuk model rincian domain-spesifik software pesawat ruang angkasa.
Penggunaan JPL untuk apigen dan data yang mengikat perpustakaan terkait untuk
memanipulasi deskripsi arsitektur lanjut menunjukkan nilai
dukungan alat infrastruktur kita. Akhirnya, pemetaan mereka deskripsi arsitektur untuk representasi lain menunjukkan adaptasi dari pendekatan kami untuk lain, situasi tak terduga.