Urban sprawl Sprawl is the results

Urban sprawl
Sprawl is the results of interaction of various diverse forces in the land market. And the heterogeneous nature of fringe land market due to different in fertility, soil type, topography, size, legal and tax status, and other factors. Firstly, the increase of soil fertility is associated with increase of agricultural land conversion. Generally land with high productivity is high fertile and often close to water sources. The development of industrial or commercial sites usually associated with natural or human made advantages. Such advantages play an important role in determining the location for housing and residential development. The construction cost on flat land always less than rough land. Secondly, land with little slope are more attractive for housing and urban development. Farm close to city and major highways are prone to be converted to urban uses. Thirdly, farm size is an important variable; it is more feasible and profitable to choose large farm rather than small farm due to scale of economy .Thus development of housing and industrial sites transform the urban fringe from prime farm land to new residential and industrial areas

Results (Indonesian) 1:

Urban sprawl Gepeng merupakan hasil interaksi dari berbagai kekuatan yang beragam di pasar tanah. Dan sifat heterogen pinggiran tanah pasar karena berbeda dalam kesuburan, jenis tanah, topografi, ukuran, hukum dan status pajak, dan faktor lainnya. Pertama, peningkatan kesuburan tanah ini dikaitkan dengan peningkatan konversi lahan pertanian. Umumnya tanah dengan produktivitas yang tinggi tinggi subur dan sering dekat sumber air. Pengembangan industri atau komersial situs biasanya berhubungan dengan alam atau manusia membuat keuntungan. Keuntungan tersebut memainkan peran penting dalam menentukan lokasi perumahan dan pembangunan perumahan. Konstruksi biaya di tanah datar selalu kurang dari tanah kasar. Kedua, tanah dengan kemiringan sedikit lebih menarik untuk pembangunan perumahan dan perkotaan. Peternakan dekat kota dan jalan raya utama rentan akan dikonversi dimanfaatkan untuk kebutuhan perkotaan. Ketiga, ukuran peternakan merupakan variable penting; Hal ini lebih layak dan menguntungkan untuk memilih besar peternakan daripada pertanian kecil karena skala ekonomi. Jadi pengembangan situs perumahan dan industri mengubah urban fringe dari tanah pertanian utama ke daerah perumahan dan industri yang baru

Results (Indonesian) 2:

Perkotaan gepeng
Sprawl adalah hasil dari interaksi berbagai kekuatan beragam di pasar tanah. Dan sifat heterogen pasar tanah pinggiran karena berbeda dalam kesuburan, jenis tanah, topografi, ukuran, status hukum dan pajak, dan faktor lainnya. Pertama, peningkatan kesuburan tanah dikaitkan dengan peningkatan konversi lahan pertanian. Umumnya tanah dengan produktivitas yang tinggi tinggi yang subur dan sering dekat dengan sumber air. Pengembangan situs industri atau komersial biasanya berhubungan dengan keuntungan yang dibuat alam atau manusia. Keuntungan seperti memainkan peran penting dalam menentukan lokasi untuk perumahan dan pembangunan perumahan. Biaya konstruksi di tanah datar selalu kurang dari tanah kasar. Kedua, tanah dengan sedikit kemiringan yang lebih menarik untuk perumahan dan pembangunan perkotaan. Peternakan dekat dengan kota dan jalan raya utama rentan akan dikonversi ke penggunaan perkotaan. Ketiga, ukuran pertanian merupakan variabel penting; itu lebih layak dan menguntungkan untuk memilih pertanian besar daripada pertanian kecil karena skala ekonomi pembangunan .Jadi perumahan dan lokasi industri mengubah pinggiran kota dari tanah utama pertanian dengan wilayah pemukiman dan industri baru