The cell phone on the ground was st

The cell phone on the ground was still ringing like the hypnotic music, and Yu Lili was losing her consciousness gradually, and it was difficult to open her eyes.“Yu Lili, Yu!” Ou Ming roared with red eyes, but it was useless to slam door, so he turned to slam the door of 402. “Open the door! If she was alone inside, there will be an accident!”My woman is inside, quickly open the door!However, the landlady did not pay any attention to him. Looking at him behind the door was like watching a madman. Ou Ming felt frustrated with his hand down and felt at a loss for a while.What should I do? What should I do?Yu Lili had a habit that she must have cash with her or a little deposit in her card. She must have some deposits no matter how much she had. But she took all the deposits out today, all of them… Also, she didn’t take selfies at all nor post photo in Moments, but today she posted a photo of her happy face, that was too abnormal. Yu Lili was alone inside and so abnormal, so she was definitely preparing for something bad.Ou Ming did not dare to picture that, and did not want to think about what she was doing inside.Xue climbed over the railing, and the mobile phone inside was ringing, and the clear and melodious ringtone that was the most classic Apple ringtone could be heard. On the edge of the sofa towards the floor-to-ceiling window, a bare foot was exposed, white and tender, that made Xue jealous.She clapped the floor-to-ceiling window and shouted, “Yu!”However, there was no response. The floor-to-ceiling window was locked, and the people inside did not respond at all. Xue clapped the widow and cried Yu Lili’s name several times, and finally returned back.“Mom, Yu seemed to faint on the sofa, and the phone inside was always ringing, but she didn’t wake up.”The sound of Xue came out, and Ou Ming heard it clearly. Looking inside, Ou Ming’s eyes were red and roared, “There must be an accident! Open the door!”The landlady also knew that it might be unusual, and quickly found the keys and went out. A bunch of keys, the landlady had to recognize it one by one to check the label number and squinted slightly sideways.Ou Ming could”t stand it anymore, took the big bunch of keys, then took a look and quickly found the key of 403. However, after opening it, he found out that there was still a wooden door inside.Ou Ming almost went crazy and rummaged through the key to open the door, but once the door opened a gap, it came out a strong pungent smell of gas. When the landlady smelled it, she was so shock that she took a step back, and looked inside unbelievably. But, Ou Ming strode forward, madly ran in, and at a glance, he saw her on the sofa.Yu Lili’s face became red, and her lips, face, and skin were all covered in an unusual red color.In a big stride Ou Ming trembled, and his eyes stung that tears were full of his eyes quickly. Ou Ming’s heart was like being caught by something, and it almost broke into pieces and hurt hysterically. Unspeakable remorse was overwhelming him so tightly that he almost suffocated.Ou Ming was in a flurry and did not know where to put his hands. After finally lifting her up, Ou Ming rushed out of the door, breathed more urgently and carried her down the fourth floor. Putting her in the car, he drove the Ferrari rampantly at top speed.“Yu, you are not allowed to die!”

Results (Indonesian) 1:

Ponsel di tanah masih berdering seperti musik hipnotis, dan Yu Lili kehilangan kesadarannya secara bertahap, dan itu sulit untuk membuka matanya.

“Yu Lili, Yu!” Ou Ming meraung dengan mata merah, tapi itu tidak berguna untuk membanting pintu, sehingga ia berbalik untuk membanting pintu 402. “Open pintu! Jika dia sendirian di dalam, akan ada kecelakaan!”

Wanita saya di dalam, cepat membuka pintu!

Namun, sang induk semang tidak membayar perhatian kepadanya. Melihat dia di belakang pintu itu seperti menonton orang gila. Ou Ming merasa frustrasi dengan turun tangannya dan merasa bingung untuk sementara waktu.

Apa yang harus saya lakukan? Apa yang harus saya lakukan?

Yu Lili memiliki kebiasaan bahwa ia harus memiliki uang tunai dengan dia atau deposit kecil di kartu namanya. Dia harus memiliki beberapa deposito tidak peduli berapa banyak dia. Tapi dia mengambil semua deposito hari ini, semua dari mereka ... Juga, dia tidak mengambil foto narsis sekali atau foto posting di Beberapa saat, tapi hari ini dia memposting foto wajahnya bahagia, itu terlalu abnormal. Yu Lili sendirian di dalam dan begitu normal, jadi dia pasti mempersiapkan sesuatu yang buruk.

Ou Ming tidak berani membayangkan itu, dan tidak ingin untuk berpikir tentang apa yang dia lakukan di dalam.

Xue memanjat pagar, dan bagian dalam ponsel berdering, dan ringtone yang jelas dan merdu yang paling Apel ringtone klasik bisa didengar. Di tepi sofa menuju jendela lantai ke langit-langit, kaki telanjang terkena, putih dan lembut, yang membuat Xue cemburu.

Dia bertepuk jendela lantai ke langit-langit dan berteriak, “Yu!”

Namun, tidak ada respon. Jendela lantai ke langit-langit terkunci, dan orang-orang dalam tidak merespon sama sekali. Xue bertepuk tangan janda dan menangis nama Yu Lili beberapa kali, dan akhirnya kembali kembali.

“Mom, Yu tampaknya pingsan di sofa, dan dalam telepon selalu berdering, tapi dia tidak bangun.”

Suara Xue keluar, dan Ou Ming mendengarnya dengan jelas. Melihat ke dalam, mata Ou Ming yang merah dan meraung, “Harus ada kecelakaan! Buka pintu!”

Sang induk semang juga tahu bahwa mungkin tidak biasa, dan dengan cepat menemukan kunci dan keluar. Sekelompok kunci, sang induk semang harus mengenalinya satu per satu untuk memeriksa nomor label dan menyipitkan mata sedikit menyamping.

Ou Ming bisa”t tahan lagi, mengambil sekelompok besar kunci, kemudian mengambil melihat dan dengan cepat menemukan kunci dari 403. Namun, setelah membukanya, ia menemukan bahwa masih ada pintu di dalam kayu.

Ou Ming hampir pergi gila dan mengaduk-aduk kunci untuk membuka pintu, tapi setelah pintu dibuka celah, keluar bau menyengat yang kuat dari gas. Ketika sang induk semang berbau itu, ia begitu kaget bahwa dia mengambil langkah mundur, dan melihat ke dalam luar biasa. Tapi, Ou Ming melangkah maju, liar berlari di, dan sekilas, ia melihat dirinya di sofa.

Wajah Yu Lili menjadi merah, dan bibirnya, wajah, dan kulit semua tertutup warna merah yang tidak biasa.

Dalam langkah besar Ou Ming gemetar, dan matanya tersengat bahwa air mata penuh matanya dengan cepat. Jantung ou Ming adalah seperti tertangkap oleh sesuatu, dan itu hampir pecah menjadi potongan-potongan dan sakit histeris. Penyesalan yang tak terkatakan itu melanda dirinya begitu erat bahwa ia hampir mati lemas.

Ou Ming berada di kebingungan dan tidak tahu di mana untuk menempatkan tangannya. Setelah akhirnya mengangkat ke atas, Ou Ming bergegas keluar dari pintu, menarik napas lebih mendesak dan membawanya ke lantai empat. Menempatkan dia di dalam mobil, ia mengemudikan Ferrari rampantly dengan kecepatan tinggi.

“Yu, Anda tidak diizinkan untuk mati!”

Results (Indonesian) 2:

Ponsel di tanah masih berdering seperti musik hipnotis, dan Yu Lili telah kehilangan kesadaran secara bertahap, dan sulit untuk membuka matanya.

"Yu Lili, Yu!" Ou Ming menyala dengan mata merah, tapi itu tidak berguna untuk membanting pintu, jadi dia berbalik untuk membanting pintu 402. "Buka pintunya! Jika dia sendirian di dalam, akan ada kecelakaan! "

Wanita saya ada di dalam, dengan cepat membuka pintu!

Namun, sang induk semang tidak memperhatikan dia. Melihat dia di belakang pintu itu seperti menonton orang gila. Ou Ming merasa frustrasi dengan tangannya ke bawah dan merasa bingung untuk sementara waktu.

Apa yang harus saya lakukan? Apa yang harus saya lakukan?

Yu Lili memiliki kebiasaan bahwa dia harus memiliki uang tunai dengan dia atau sedikit deposit di kartu nya. Dia harus memiliki beberapa deposito tidak peduli berapa banyak dia. Tapi dia mengambil semua deposito keluar hari ini, semua dari mereka... Selain itu, dia tidak mengambil selfie sama sekali atau memposting foto di Moments, tetapi hari ini dia memposting foto wajahnya yang bahagia, yang terlalu abnormal. Yu Lili sendirian di dalam dan begitu abnormal, jadi dia pasti mempersiapkan sesuatu yang buruk.

Ou Ming tidak berani membayangkan itu, dan tidak ingin berpikir tentang apa yang dia lakukan di dalam.

Xue naik ke atas pagar, dan ponsel di dalamnya berdering, dan nada dering yang jernih dan merdu itu adalah nada dering Apple paling klasik bisa didengar. Di tepi sofa menuju jendela lantai-ke-plafon, kaki telanjang terkena, putih dan empuk, yang membuat Xue cemburu.

Dia bertepuk jendela lantai-ke-plafon dan berteriak, "Yu!"

Namun, tidak ada tanggapan. Jendelanya yang besar dikunci, dan semua orang di dalamnya tidak merespon sama sekali. Xue menjepit janda itu dan berteriak nama Yu Lili beberapa kali, dan akhirnya kembali.

"Ibu, Yu tampak pingsan di sofa, dan telepon di dalamnya selalu berdering, tapi dia tidak bangun."

Suara Xue keluar, dan ou Ming mendengarnya dengan jelas. Melihat ke dalam, mata ou Ming berwarna merah dan menyala, "pasti ada kecelakaan! Buka pintunya! "

Induk semang juga tahu bahwa itu mungkin tidak biasa, dan dengan cepat menemukan kunci dan pergi keluar. Sekelompok kunci, sang induk semang harus mengenalinya satu per satu untuk memeriksa nomor label dan menyipit sedikit ke samping.

Ou Ming bisa "t berdiri lagi, mengambil banyak kunci, kemudian mengambil melihat dan cepat menemukan kunci dari 403. Namun, setelah membukanya, ia menemukan bahwa masih ada pintu kayu di dalamnya.

Ou Ming hampir pergi gila dan menggelmaged melalui kunci untuk membuka pintu, tapi begitu pintu membuka celah, keluar bau menyengat kuat gas. Ketika induk semang mencium itu, dia begitu terkejut bahwa dia mengambil langkah mundur, dan melihat ke dalam luar biasa. Tapi, ou Ming terus maju, gila berlari masuk, dan sekilas, ia melihat dia di sofa.

Wajah Yu Lili menjadi merah, dan bibir, wajah, dan kulitnya semua ditutupi dengan warna merah yang tidak biasa.

Dalam langkah besar ou Ming gemetar, dan matanya menyengat bahwa air mata yang penuh dengan mata dengan cepat. Jantung ou Ming seperti tertangkap oleh sesuatu, dan itu hampir pecah berkeping-keping dan terluka histeris. Penyesalan yang tak terucapkan sangat membebani dia begitu erat sehingga Dia nyaris tercekik.

Ou Ming berada di sebuah kebingungan dan tidak tahu di mana untuk meletakkan tangannya. Setelah akhirnya mengangkatnya, ou Ming bergegas keluar dari pintu, bernapas lebih mendesak dan membawanya ke lantai empat. Menempatkan dia di dalam mobil, ia melaju di Ferrari mencoreng dengan kecepatan tinggi.

"Yu, Anda tidak diizinkan untuk mati!"