Basal root rot of teak was first re

Basal root rot of teak was first reported from Sabak Bernam, Selangor making this the first report of the disease on teak
in Peninsular Malaysia. The fungus found associated with the disease was Phellinus noxious. The disease aggressively
killed its host irrespective of the host health status. Bark depression at the root collar which was visible from a distance
was the characteristic symptom and the main indicator in identifying the disease in the plantation since above ground
symptoms of the canopy could not be differentiated from crowns of healthy trees. However, although above ground
symptoms were not easily discernible, the disease was already advanced and the trees mostly beyond treatment; 3.4 %
of the trees in the plantation were affected and the disease occurred both on solitary trees and in patches. Below
ground, infected trees had rotted root systems, mainly below and around the collar region with brown discolored wood
and irregular golden-brown honeycomb-like pockets of fungal hyphae in the wood. Pathogenicity tests showed that the
fungus produced symptoms similar to those observed in the plantation and killed two year-old teak plants. The disease
killed all the inoculated hosts within three months, irrespective of wounded or unwounded treatments.

Results (Indonesian) 1:

busuk akar basal jati pertama kali dilaporkan dari sabak Bernam, selangor membuat ini laporan pertama penyakit pada jati
di malaysia semenanjung. jamur yang ditemukan terkait dengan penyakit ini adalah phellinus berbahaya. penyakit agresif
membunuh inangnya terlepas dari status kesehatan inang. kulit depresi pada kerah akar yang terlihat dari kejauhan
adalah gejala karakteristik dan indikator utama dalam mengidentifikasi penyakit di perkebunan karena tanah di atas
gejala kanopi tidak dapat dibedakan dari mahkota pohon yang sehat. Namun, meskipun tanah di atas
gejala yang tidak mudah dilihat, penyakit itu sudah maju dan pohon-pohon besar di luar pengobatan; 3,4%
dari pohon-pohon di perkebunan yang terkena dampak dan penyakit terjadi baik pada pohon soliter dan patch. bawah
tanah, pohon-pohon yang terinfeksi telah membusuk sistem akar, terutama di bawah dan di sekitar wilayah leher dengan cokelat berubah warna kayu
dan tidak teratur kantong sarang lebah seperti cokelat keemasan hifa jamur di hutan. tes patogenisitas menunjukkan bahwa
yangjamur menghasilkan gejala yang mirip dengan yang diamati di kebun dan membunuh tanaman jati dua tahun. penyakit
membunuh semua host diinokulasi dalam waktu tiga bulan, terlepas dari perawatan terluka atau unwounded.

Results (Indonesian) 2:

Basal akar membusuk kayu jati pertama kali dilaporkan dari Sabak Bernam, Selangor membuat ini laporan pertama penyakit jati
di Semenanjung Malaysia. Jamur ditemukan terkait dengan penyakit adalah specia perusahaan yang berbahaya. Penyakit agresif
tewas asal-usulnya terlepas dari status kesehatan tuan rumah. Kulit depresi di kerah akar yang terlihat dari kejauhan
gejala yang khas dan indikator utama dalam mengidentifikasi penyakit dalam perkebunan sejak di atas tanah
gejala kanopi tidak bisa dibedakan dari mahkota dari pohon-pohon yang sehat. Namun, meskipun di atas tanah
gejala tidak mudah dilihat, penyakit ini sudah maju dan pohon-pohon sebagian besar luar pengobatan; 3,4%
dari pohon-pohon di kebun yang terpengaruh dan penyakit terjadi pada pohon yang soliter maupun patch. Di bawah
tanah, pohon-pohon yang terinfeksi telah membusuk sistem akar, terutama di bawah dan di sekitar wilayah kerah dengan kayu berubah warna cokelat
dan tidak teratur coklat keemasan berbentuk sarang lebah kantong jamur hyphae dalam kayu. Pathogenicity tes menunjukkan bahwa
jamur menghasilkan gejala-gejala yang mirip dengan yang diamati dalam perkebunan dan membunuh dua tahun jati tanaman. Penyakit
membunuh semua host terlepas dalam tiga bulan, penyesatan dari terluka atau unwounded perawatan.