Seahorses are exclusively marine, g

Seahorses are exclusively marine, generally living in coastal habitats in shallow
temperate and tropical waters. They are distributed from c. 50 north to 50
south, while the highest diversity of species occur in the IndoPacific region
(Table III, based on Lourie et al., 1999). While individuals of most seahorse
species were found in shallow waters (

Results (Indonesian) 1:

Berduri eksklusif kelautan, biasanya hidup di habitat pesisir di dangkalperairan tropis dan subtropis. Mereka didistribusikan dari c. 50 Utara ke 50Selatan, sementara ragam spesies yang terjadi di wilayah IndoPacific(Tabel III, didasarkan pada Lourie et al., 1999). Sedangkan individu dari kebanyakan seahorsespesies yang ditemukan di perairan dangkal (< kedalaman 30m), banyak telah menemukanantara kedalaman 40 dan 100 m (tabel IV); Hippocampus kelloggi dilaporkankedalaman dari 90m di perairan Malaysia (Choo & Liew, 2003), dan HippocampusMinotaur dilaporkan dari trawls 100 m di Australia (Gomon, 1997).Secara keseluruhan, yang paling sering dilaporkan seahorse habitat adalah lamun, mangroveyang paling tidak melaporkan (tabel IV). Iklim spesies dominandihuni lamun dan ganggang, sementara tropis spesies terutama ditemukandi antara terumbu karang (Lihat tabel saya dan IV). Beberapa spesies Muara, sepertiH. abdominalis (K. Martin-Smith, pers. comm.), H. capensis (Whitfield, 1995),H. kuda (Munro, 1967; Nguyen & Do, 1996; Kuiter, 2000) dan H. reidi (Rosaet al., 2002), muncul untuk mentolerir berfluktuasi salinities, meskipun mereka bisapengalaman tingginya tingkat kematian selama air tawar banjir (Russell, 1994;Bell et al., 2003).