The authors have noticed a "user -

The authors have noticed a "user - designer communication gap". In Table 15.3 (p.552) they give several examples of that gap. While the user is concerned with problem solving related questions such as: "Will the system deliver the information I need for my work?, "How quickly can I access the data?", ..., "How will the system fit into my daily business schedule?", the designer is preoccupied to find optimal answers to technology-oriented questions such as: "How many lines of program code will it take to perform this function?", ...,"What database management system should we use? In order to help the future managers to successfully face the major challenges mentioned above and to solve the possible communication gap, the authors adopt a sociotechnical view and style of presentation. They combine technical aspects (drawn from computer science, management science, and operations research) with behavioral elements (drawn from economics, sociology, psychology). Throughout the book, the presentation method chosen contains, besides the introductimg MIS concepts, facts about realworld experiences (cca 200 examples are given), new technologies, and various exercises.

Results (Indonesian) 1:

Para penulis telah melihat seorang "pengguna - kesenjangan desain komunikasi". Di meja 15.3 (p.552) mereka memberikan beberapa contoh dari celah itu. Sementara pengguna yang bersangkutan dengan pemecahan masalah terkait pertanyaan seperti: "akan sistem memberikan informasi yang saya butuhkan untuk pekerjaan saya?,"seberapa cepat saya dapat mengakses data?",...,"Bagaimana akan sistem sesuai jadwal bisnis harian saya?", desainer sibuk untuk menemukan jawaban optimal untuk berorientasi teknologi pertanyaan seperti:"berapa banyak baris kode program yang dibutuhkan untuk melakukan fungsi ini?" ,..., "Sistem manajemen database yang harus kita gunakan? Untuk membantu manajer masa depan berhasil menghadapi tantangan-tantangan utama yang disebutkan di atas dan memecahkan kesenjangan komunikasi mungkin, penulis mengadopsi pandangan sociotechnical dan gaya presentasi. Menggabungkan aspek-aspek teknis (diambil dari ilmu komputer, ilmu manajemen dan riset operasi) dengan unsur-unsur perilaku (diambil dari ekonomi, Sosiologi, psikologi). Seluruh buku, metode presentasi yang dipilih berisi, Selain konsep introductimg MIS, fakta-fakta tentang pengalaman realworld (cca 200 contoh yang diberikan), teknologi baru, dan berbagai latihan.

Results (Indonesian) 2:

Para penulis telah melihat "user - desainer kesenjangan komunikasi". Pada Tabel 15.3 (hal.552) mereka memberikan beberapa contoh kesenjangan itu. Sementara pengguna berkaitan dengan pemecahan pertanyaan terkait seperti masalah: "Apakah sistem memberikan informasi yang saya butuhkan untuk pekerjaan saya ?," Seberapa cepat saya dapat mengakses data ", ...," Bagaimana akan sistem masuk ke saya? ? jadwal harian bisnis ", desainer yang sibuk untuk mencari jawaban optimal untuk pertanyaan yang berorientasi teknologi seperti:" Berapa banyak baris kode program yang dibutuhkan untuk menjalankan fungsi ini ", ...," sistem manajemen Apa database yang harus kita menggunakan? Dalam rangka membantu manajer masa depan untuk berhasil menghadapi tantangan utama yang disebutkan di atas dan untuk memecahkan kesenjangan komunikasi mungkin, penulis mengadopsi pandangan sosioteknikal dan gaya presentasi. Mereka menggabungkan aspek teknis (diambil dari ilmu komputer, ilmu manajemen, dan riset operasi) dengan unsur-unsur perilaku (diambil dari ekonomi, sosiologi, psikologi). Sepanjang buku ini, metode presentasi yang dipilih mengandung, selain konsep MIS introductimg, fakta tentang pengalaman realworld (cca 200 contoh diberikan), teknologi baru, dan berbagai latihan.