Just as we conceptualized the defic

Just as we conceptualized the deficits, so do we now conceptualize the desired assets. We simply reverse the question “What is there about the helpees that is contributing to the problem?” by asking, “What might contribute to resolving the problem?” Usually, we can find the desired assets by directly reversing the deficits. Thus, for example, an interpersonal skills problem, or deficit, implies an interpersonal skills goal, or asset. In other words, the goal behavior can be defined as the opposite or “flip side” of the problem behavior. We may conceptualize the needed asset by thinking in terms of the format: “You cannot (problem, or deficit) and you want to (goal/asset) .“
“You cannot relate effectively to potential employers and you want to be able to relate effectively with them.”
Helper

Results (Indonesian) 2:

Sama seperti kita dikonseptualisasikan defisit, sehingga kita sekarang konsep aset yang diinginkan. Kami hanya membalikkan pertanyaan "Apa yang ada tentang helpees yang memberikan kontribusi untuk masalah ini?" Dengan bertanya, "Apa yang mungkin berkontribusi menyelesaikan masalah?" Biasanya, kita dapat menemukan aset yang diinginkan dengan langsung membalikkan defisit. Jadi, misalnya, sebuah keterampilan interpersonal masalah, atau defisit, menyiratkan tujuan keterampilan interpersonal, atau aset. Dengan kata lain, perilaku tujuan dapat didefinisikan sebagai kebalikan atau "Sisi" dari masalah perilaku. Kita mungkin konsep aset yang dibutuhkan oleh berpikir dalam hal format: "Anda tidak bisa (masalah, atau defisit) dan Anda ingin (tujuan / asset)."
"Anda tidak bisa berhubungan secara efektif kepada calon majikan dan Anda ingin dapat berhubungan efektif dengan mereka. "
Helper