Prospects of Cooperative Organizati

Prospects of Cooperative Organizations in Nigeria
Cooperative Organizations play a significant role in provision of services that enhances
agricultural development. Flannery (1994) described Cooperative Organizations as a medium
through which services like provision of farm inputs, farm implements, farm mechanization,
agricultural loans, agricultural extension, member’s education, marketing of members farm
produce, and other economic activities and services rendered to members.

Cooperative organizations combine the two approaches for increasing their efficacy to reduce
poverty. In essence, Cooperative organizations function on both the supply and the demand
sides and even forge the linkages between the two sides. The latter is emphasized by Ibrahim
(2001) by arguing that it is necessary for Cooperative organizations to make a linkage
between micro-tasks consisting of provision of goods, of social and of financial services,
capacity building, process facilitation, and fostering linkages, and macro-tasks consisting of
policy advocacy, lobbying, public education and mobilization, monitoring compliance, and
reconciliation and mediation (Crooks,2004).

Results (Indonesian) 1:

Prospek koperasi organisasi di Nigeria Koperasi organisasi memainkan peran penting dalam penyediaan layanan yang meningkatkan pembangunan pertanian. Flannery (1994) dijelaskan koperasi organisasi sebagai mediamelalui layanan seperti penyediaan input pertanian, peralatan peternakan, mekanisasi pertanian,pinjaman pertanian, Penyuluhan Pertanian, pendidikan anggota, pemasaran pertanian anggotamemproduksi, dan kegiatan ekonomi lainnya dan jasa yang diberikan kepada anggota. Koperasi organisasi menggabungkan dua pendekatan untuk meningkatkan efektivitas mereka untuk mengurangikemiskinan. Dalam esensi, fungsi koperasi organisasi pada pasokan dan permintaan sisi dan bahkan menjalin hubungan antara kedua belah pihak. Yang kedua adalah ditekankan oleh Ibrahim(2001) dengan berargumen bahwa hal ini diperlukan untuk koperasi organisasi untuk membuat hubungan antara terdiri dari penyediaan barang, sosial, dan jasa keuangan, mikro-tugaspengembangan kapasitas, proses fasilitasi, dan membina hubungan dan terdiri dari makro-tugas advokasi kebijakan, lobi, Pendidikan Umum dan mobilisasi, memonitor kepatuhan, danrekonsiliasi dan mediasi (penjahat, 2004).

Results (Indonesian) 2:

Prospek Koperasi Organizations di Nigeria
Koperasi Organisasi memainkan peran penting dalam penyediaan layanan yang meningkatkan
pembangunan pertanian. Flannery (1994) dijelaskan Koperasi Organisasi sebagai media
melalui mana layanan seperti penyediaan input pertanian, alat pertanian, peternakan mekanisasi,
pinjaman pertanian, penyuluhan pertanian, pendidikan anggota ini, pemasaran anggota pertanian
menghasilkan, dan kegiatan ekonomi lain dan jasa yang diberikan kepada anggota.

organisasi koperasi menggabungkan dua pendekatan untuk meningkatkan efektivitas mereka untuk mengurangi
kemiskinan. Pada intinya, organisasi Koperasi berfungsi pada kedua pasokan dan permintaan
sisi dan bahkan menjalin hubungan antara kedua belah pihak. Yang terakhir ini ditekankan oleh Ibrahim
(2001) dengan menyatakan bahwa perlu untuk organisasi Koperasi untuk membuat hubungan
antara mikro-tugas yang terdiri dari penyediaan barang, sosial dan jasa keuangan,
pengembangan kapasitas, fasilitasi proses, dan membina hubungan, dan makro-tugas yang terdiri dari
advokasi kebijakan, lobi, pendidikan umum dan mobilisasi, pemantauan kepatuhan, dan
rekonsiliasi dan mediasi (Crooks, 2004).