Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
• Perkebunan kelapa sawit di tanah liat Acrisol tanah yang dibuahi sekali pada musim hujan (Oktober-Maret), dan dalam lempung Acrisol tanah, ini yang dibuahi sekali di musim hujan dan sekali di musim kemarau (April-September). pupuk yang paling umum digunakan adalah pupuk NPK lengkap (yaitu, Phonska, Mahkota), kalium klorida (KCl) dan urea (CO (NH2) 2). Pupuk penambahan pada perkebunan kelapa sawit berkisar antara 300 kg NPK-pupuk ha-1 tahun-1 (bagi mereka perkebunan yang dibuahi sekali) untuk 550 kg NPK-pupuk ha-1 tahun-1 (bagi mereka perkebunan yang dibuahi dua kali) . Dalam hal elemen satuan hara menambahkan, angka ini setara dengan 48-88 kg N ha-1 tahun-1, 21-38 kg P ha-1 tahun-1 dan 40-73 kg K ha-1 tahun-1. Selain itu, tiga dari petani diterapkan 157 kg K-KCl ha-1 tahun-1 dan 143 kg Cl-KCl ha-1 tahun-1 dan dua dari petani diterapkan 138 kg urea-N ha-1 tahun-1. Salah satu petani juga diterapkan kapur pada 2013 dengan rata-rata 200 kg dolomit ha-1 tahun-1. Kedua penyiangan manual dan kimia berlangsung sepanjang tahun di perkebunan karet dan kelapa sawit. herbisida yang paling umum digunakan adalah Gramoxone® dan Roundup; ini diterapkan pada tingkat rata-rata 2 sampai 5 L herbisida ha-1 tahun-1 (Euler et al. unpublished data).
Being translated, please wait..
