In international trade the classica

In international trade the classical function of diplomacy,other than strict commercial pro motion, are evident in four areas. These are:
 Multilateral rule making or rule changing
 The creation of a favourable political setting or legal framework at a bilateral or regional level;
 Resolution of disputes;
 The creation of innovatory agreements.
To these fifth area, ‘coercive’ diplomacy should be added.

Results (Indonesian) 1:

Dalam perdagangan internasional klasik fungsi diplomasi, selain gerakan pro komersial yang ketat, jelas dalam empat bidang. Ini adalah: Multilateral aturan membuat atau mengubah aturan penciptaan suasana politik yang menguntungkan atau kerangka hukum di tingkat regional atau bilateral; Penyelesaian sengketa; pembentukan innovatory kesepakatan.Daerah ini kelima, 'koersif' diplomasi harus ditambahkan.

Results (Indonesian) 2:

Dalam perdagangan internasional fungsi klasik diplomasi, selain gerak pro komersial yang ketat, yang jelas dalam empat bidang. Ini adalah:
 membuat aturan multilateral atau aturan berubah
 Penciptaan pengaturan politik yang menguntungkan atau kerangka hukum di tingkat bilateral atau regional;
 Resolusi perselisihan;
 Penciptaan perjanjian innovatory.
Untuk ini daerah kelima, 'pemaksaan' diplomasi harus ditambahkan.