In Western Europe, democratic gover

In Western Europe, democratic governments emerged as power was transferred from monarchs to elected assemblies. Even though these monarchs were eventually stripped of all real political power, they were often retained as symbolic leaders. A democracy that features a symbolic monarch is known as aconstitutional monarchy. In some cases, however, the monarch was dispensed with altogether (e.g. United States, France). A democracy that lacks a symbolic monarch is known as a republic.

Results (Indonesian) 1:

Di Eropa Barat, pemerintah demokratis muncul sebagai kekuatan Dialihkan dari raja kepada Majelis Terpilih. Meskipun penguasa ini dilucuti akhirnya semua kekuatan nyata politik, mereka sering ditahan sebagai pemimpin simbolis. Demokrasi yang memiliki simbolik monarki dikenal sebagai monarki aconstitutional. Dalam beberapa kasus, bagaimanapun, monarch adalah meniadakan sama sekali (misalnya Amerika Serikat, Perancis). Demokrasi yang kekurangan simbolik monarki dikenal sebagai Republik.

Results (Indonesian) 2:

Di Eropa Barat, pemerintahan demokratis muncul sebagai kekuatan dipindahkan dari raja ke majelis terpilih. Meskipun raja ini akhirnya dicopot dari semua kekuatan politik yang nyata, mereka sering dipertahankan sebagai pemimpin simbolis. Sebuah demokrasi yang memiliki seorang raja simbolis dikenal sebagai monarki aconstitutional. Dalam beberapa kasus, bagaimanapun, raja itu ditiadakan sama sekali (misalnya Amerika Serikat, Perancis). Sebuah demokrasi yang tidak memiliki seorang raja simbolis dikenal sebagai republik.