However, the Sorensen similarity in

However, the Sorensen similarity index percentage (50%) showed that a considerable number of species found in HDL site can be found in RL. When RL and NV were compared by Sorensen similarity index (58%) we assumed that the crop of legumes and exotic mycotrophic grasses may have contributed to the highest similarity of AM fungi communities between sites mentioned. Sanders (2004) demonstrated that a taxonomy based solely on morphological characters is influenced by many factors and may not correctly estimate the number of AM fungi species present due to damaged spores as well as the low sporulation of some species.

Results (Indonesian) 1:

Namun, persentase indeks kesamaan Sorensen (50%) menunjukkan bahwa sejumlah besar spesies yang ditemukan di situs hdl dapat ditemukan di rl. ketika rl dan nv dibandingkan dengan indeks kesamaan Sorensen (58%) kita mengasumsikan bahwa tanaman kacang-kacangan dan rumput mycotrophic eksotis mungkin telah berkontribusi terhadap kesamaan tertinggi masyarakat am jamur antara situs yang disebutkan.Sanders (2004) menunjukkan bahwa taksonomi didasarkan pada karakter morfologi dipengaruhi oleh banyak faktor dan tidak dapat benar memperkirakan jumlah spesies am jamur hadir karena spora yang rusak serta sporulasi rendah dari beberapa spesies.

Results (Indonesian) 2:

Namun, persentase indeks kesamaan Sorensen (50%) menunjukkan bahwa sejumlah besar spesies yang ditemukan di situs HDL dapat ditemukan di RL. Ketika RL dan NV dibandingkan dengan indeks kesamaan Sorensen (58%) kita menganggap bahwa tanaman kacang-kacangan dan eksotis mycotrophic rumput yang mungkin telah menyumbang kepada kesamaan tertinggi AM jamur masyarakat antara situs yang disebutkan. Sanders (2004) menunjukkan bahwa taksonomi yang semata-mata berdasarkan morfologi dipengaruhi oleh banyak faktor dan tidak mungkin benar memperkirakan jumlah spesies jamur AM hadir karena rusak spora serta sporulation rendah beberapa spesies.