MotivationIn this context a respons

Motivation

In this context a responsibility is considered to be one reason to change. This principle states that if we have 2 reasons to change for a class, we have to split the functionality in two classes. Each class will handle only one responsibility and on future if we need to make one change we are going to make it in the class which handle it. When we need to make a change in a class having more responsibilities the change might affect the other functionality of the classes.

The Single Responsibility Principle is a simple and intuitive principle, but in practice it is sometimes hard to get it right.
Intent

A class should have only one reason to change.
Example

Let's assume we need an object to keep an email message. We are going to use the IEmail interface from the below sample. At the first sight everything looks just fine. At a closer look we can see that our IEmail interface and Email class have 2 responsibilities (reasons to change). One would be the use of the class in some email protocols such as pop3 or imap. If other protocols must be supported the objects should be serialized in another manner and code should be added to support new protocols. Another one would be for the Content field. Even if content is a string maybe we want in the future to support HTML or other formats.

If we keep only one class, each change for a responsibility might affect the other one:

Adding a new protocol will create the need to add code for parsing and serializing the content for each type of field.
Adding a new content type (like html) make us to add code for each protocol implemented.

Results (Indonesian) 1:

MotivasiDalam konteks ini tanggung jawab ini dianggap sebagai salah satu alasan untuk mengubah. Prinsip ini menyatakan bahwa jika kita memiliki 2 alasan untuk mengubah kelas, kita harus membagi fungsionalitas dalam dua kelas. Masing-masing kelas akan menangani hanya salah satu tanggung jawab dan pada masa depan jika kita perlu membuat satu perubahan kita akan membuat dalam kelas yang menanganinya. Saat kita perlu untuk membuat perubahan dalam kelas memiliki lebih tanggung jawab perubahan dapat mempengaruhi fungsi kelas-kelas lain.Prinsip tanggung jawab satu adalah sebuah prinsip yang sederhana dan intuitif, tetapi dalam prakteknya memang kadang-kadang sulit untuk mendapatkan yang benar.MaksudKelas harus memiliki hanya satu alasan untuk mengubah.ContohMari kita asumsikan kita perlu objek untuk menyimpan pesan email. Kita akan menggunakan antarmuka IEmail dari bawah sampel. Pada pandangan pertama, semuanya tampak baik. Pada melihat lebih dekat, kita dapat melihat bahwa IEmail antarmuka dan Email kelas kami memiliki tanggung jawab 2 (alasan untuk mengubah). Salah satu akan menggunakan kelas di beberapa email protokol seperti pop3 atau imap. Jika protokol lainnya harus didukung objek harus diserialisasikan di cara lain dan kode harus ditambahkan untuk mendukung protokol baru. Satu lagi akan untuk kolom isian konten. Bahkan jika konten mungkin string yang kita inginkan di masa depan untuk mendukung HTML atau format lain.Jika kita menjaga hanya satu kelas, setiap perubahan untuk tanggung jawab mungkin mempengaruhi yang lain: Menambahkan sebuah protokol baru akan menciptakan perlu menambahkan kode untuk parsing dan serializing konten untuk setiap jenis bidang. Menambahkan baru jenis konten (seperti html) membuat kita untuk menambahkan kode untuk masing-masing protokol dilaksanakan.

Results (Indonesian) 2:

Motivasi Dalam konteks ini tanggung jawab dianggap menjadi salah satu alasan untuk berubah. Prinsip ini menyatakan bahwa jika kita memiliki 2 alasan untuk mengubah untuk kelas, kita harus membagi fungsi dalam dua kelas. Setiap kelas akan menangani hanya satu tanggung jawab dan pada masa depan jika kita perlu membuat satu perubahan kita akan membuatnya di kelas yang menanganinya. Ketika kita perlu membuat perubahan dalam kelas memiliki tanggung jawab lebih perubahan dapat mempengaruhi fungsi lain dari kelas. The Tanggung Jawab Single Prinsip adalah prinsip sederhana dan intuitif, tetapi dalam prakteknya kadang-kadang sulit untuk mendapatkan yang benar. Intent kelas A harus memiliki hanya satu alasan untuk berubah. Contoh Mari kita asumsikan kita perlu suatu objek untuk menjaga pesan email. Kita akan menggunakan antarmuka IEmail dari sampel di bawah ini. Pada pandangan pertama semuanya tampak baik-baik saja. Pada melihat lebih dekat kita dapat melihat bahwa antarmuka IEmail dan kelas Email memiliki 2 tanggung jawab (alasan untuk mengubah). Satu akan penggunaan kelas dalam beberapa protokol email seperti pop3 atau imap. Jika protokol lain harus didukung obyek harus serial dengan cara lain dan kode harus ditambahkan untuk mendukung protokol baru. Satu lagi akan untuk bidang Konten. Bahkan jika konten adalah string mungkin kita inginkan di masa depan untuk mendukung HTML atau format lain. Jika kita tetap hanya satu kelas, setiap perubahan untuk tanggung jawab mungkin mempengaruhi yang lain satu: Menambahkan sebuah protokol baru akan menciptakan kebutuhan untuk menambahkan kode untuk parsing dan serialisasi konten untuk setiap jenis lapangan. Menambahkan jenis konten baru (seperti html) membuat kita menambahkan kode untuk setiap protokol diimplementasikan.