Tourism market segmentation is cons

Tourism market segmentation is considered a valuable marketing tool in creating an effective tourism marketing strategy. This study investigated the differences in visitors' lifestyles that would potentially influence their selection of a holiday destination. The study used a set of activities, interests and opinion items to measure psychographic lifestyle typologies of foreign visitors who traveled to Jakarta. Factor analysis of the data identified six lifestyle factors, which were further analyzed using cluster analysis. The cluster analysis revealed four types of foreign visitors: culture interest shopaholic, sporty culture explorer, aspiring vacationer and want-everything vacationer. The four groups were compared through a chi-square test for independence analysis based on the types as well as the visitors' demographic profiles. Significant differences were found between the four groups in terms of age, race, employment status, number of previous trips to Jakarta, and travel companion.

Results (Indonesian) 1:

Segmentasi pasar pariwisata dianggap sebagai alat pemasaran yang berharga dalam menciptakan strategi pemasaran yang efektif pariwisata. Penelitian ini menyelidiki perbedaan dalam gaya hidup pengunjung yang akan berpotensi mempengaruhi pilihan mereka destinasi liburan. Studi digunakan serangkaian kegiatan, kepentingan dan pendapat item untuk mengukur gaya hidup psychographic tipologi pengunjung asing yang bepergian ke Jakarta. Faktor analisis data mengidentifikasi enam faktor gaya hidup yang lebih lanjut dianalisis menggunakan analisa cluster. Analisa cluster mengungkapkan empat jenis pengunjung asing: budaya menarik shopaholic, sporty budaya explorer, calon pelayanan dan ingin-semuanya pelayanan. Empat kelompok dibandingkan melalui tes Chi-kuadrat untuk kemerdekaan analisis berdasarkan serta jenis pengunjung profil demografis. Perbedaan yang signifikan ditemukan antara empat kelompok dalam hal umur, ras, status pekerjaan, jumlah sebelumnya perjalanan ke Jakarta, dan pendamping perjalanan.

Results (Indonesian) 2:

segmentasi pasar pariwisata dianggap sebagai alat pemasaran yang berharga dalam menciptakan strategi pemasaran pariwisata yang efektif. Penelitian ini meneliti perbedaan gaya hidup pengunjung yang berpotensi akan mempengaruhi pilihan mereka tujuan wisata. Penelitian ini menggunakan serangkaian kegiatan, minat dan item opini untuk mengukur tipologi gaya hidup psikografis pengunjung asing yang melakukan perjalanan ke Jakarta. analisis faktor dari data yang diidentifikasi enam faktor gaya hidup, yang selanjutnya dianalisis menggunakan analisis cluster. Analisis klaster mengungkapkan empat jenis pengunjung asing: bunga shopaholic budaya, sporty explorer budaya, berlibur calon dan ingin-segalanya berlibur. Keempat kelompok dibandingkan melalui uji chi-square untuk analisis kemerdekaan berdasarkan jenis serta profil demografi pengunjung. perbedaan signifikan yang ditemukan antara empat kelompok dalam hal usia, ras, status pekerjaan, jumlah sebelumnya perjalanan ke Jakarta, dan pendamping perjalanan.