Working with the minimal identifyin

Working with the minimal identifying assumptions that apply to most intertemporal open-
macro models, we find that the basic implications of the literature are validated in the data. With the exception of the US, temporary shocks play a larger role in explaining the variation in the current account, while permanent shocks play a larger role in explaining the variation inhe real exchange rate. With the exception of the UK, temporary shocks depreciate the real ex-change rate and improve the current account balance. Permanent shocks appreciate the real ex-change rate and, in some countries, improve the current account balance in contradiction to many extant models. While these results lend support to two-sector models, empirical and the-oretical analysis of this avenue is left for future research.

Results (Indonesian) 1:

Bekerja dengan asumsi identitas minimal yang berlaku untuk kebanyakan open antarwaktu-model makro, kita menemukan bahwa dasar implikasi dari literatur divalidasi data. Dengan pengecualian AS, sementara guncangan memainkan peran lebih besar dalam menjelaskan variasi dalam rekening giro, sementara permanen guncangan memainkan peran lebih besar dalam menjelaskan nilai tukar riil inhe variasi. Dengan pengecualian Inggris, sementara guncangan terdepresiasi tingkat ex-perubahan yang nyata dan meningkatkan saldo rekening. Guncangan tetap menghargai tingkat ex-perubahan nyata dan, di beberapa negara, meningkatkan saldo account saat ini bertentangan banyak model yang masih ada. Sementara hasil ini meminjamkan dukungan untuk model dua-sektor, empiris dan the-oretical analisis ini avenue yang tersisa untuk penelitian.

Results (Indonesian) 2:

Bekerja dengan asumsi mengidentifikasi minimal yang berlaku untuk sebagian besar terbuka-antarwaktu
model makro, kita menemukan bahwa implikasi dasar literatur divalidasi dalam data. Dengan pengecualian dari AS, guncangan sementara memainkan peran yang lebih besar dalam menjelaskan variasi dalam transaksi berjalan, sementara guncangan permanen memainkan peran yang lebih besar dalam menjelaskan variasi inhe nilai tukar riil. Dengan pengecualian dari Inggris, guncangan sementara terdepresiasi tingkat eks-perubahan yang nyata dan meningkatkan neraca transaksi berjalan. Guncangan permanen menghargai tingkat eks-perubahan yang nyata dan, di beberapa negara, meningkatkan neraca transaksi berjalan bertentangan dengan banyak model yang masih ada. Sementara hasil ini memberikan dukungan untuk model dua sektor, empiris dan-oretical analisis jalan ini dibiarkan untuk penelitian masa depan.