These early instruments were quite

These early instruments were quite complex. Both tools, particularly the Evaluation Schedule, used a mixture of 1.structural measures (e.g., the number of persons in a region per physician ), 2.process measures (e.g.,the percentage of reported syphilis case contacts examined by a physician), 3.intermediate outcomes measures (e.g.,the percentage of children under two years of age who had received a smallpox vaccine), and4.true health status outcomes measures (e.g.,the number

of TB deaths per 100,000 people over a five-year period) (6). However, because both tools focus on the delivery of services, they did not examine whether LHD planning resulted in programs, information, and policies that appropriately met changing community health needs.

Results (Indonesian) 1:

Instrumen ini awal yang cukup kompleks. Kedua alat, khususnya jadwal evaluasi, menggunakan campuran langkah-langkah struktural 1. (misalnya, jumlah orang di daerah per dokter), langkah-langkah proses 2. (e.g.,the persentase sifilis melaporkan kasus kontak Diperiksa oleh dokter), langkah-langkah perantara hasil 3. (e.g.,the persentase anak-anak di bawah usia dua tahun yang telah menerima vaksin cacar), and4.true kesehatan status hasil tindakan (misalnya, nomor TB kematian per 100.000 orang selama periode lima tahun) (6). Namun, karena kedua alat fokus pada pelayanan, mereka lakukan tidak memeriksa apakah LHD perencanaan mengakibatkan program, informasi dan kebijakan yang tepat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat berubah.

Results (Indonesian) 2:

Instrumen awal yang cukup kompleks. Kedua alat, khususnya Jadwal Evaluasi, menggunakan campuran tindakan 1.structural (misalnya, jumlah orang di daerah per dokter), langkah-langkah 2.process (misalnya, persentase yang dilaporkan kontak kasus sifilis diperiksa oleh dokter), langkah-langkah hasil 3.intermediate (misalnya, persentase anak di bawah usia dua tahun yang telah menerima vaksin cacar), status kesehatan and4.true hasil-hasil tindakan (misalnya, jumlah kematian akibat TB per 100.000 orang selama periode lima tahun) (6). Namun, karena kedua alat fokus pada pelayanan, mereka tidak memeriksa apakah perencanaan LHD mengakibatkan program, informasi, dan kebijakan yang tepat bertemu mengubah masyarakat kebutuhan kesehatan.