this paper does not purport to addr

this paper does not purport to address all the possible ramifications arising from
the interplay between trade usages and business practices and the CISG, but
rather intends to lay out an analysis of certain selected usages and practices
which are commonly found to apply in the case law and have a practical
impact on international sale transactions governed by the CISG.
II. DEFINING THE SCOPE OF ARTICLE 9 CISG
1. Trade Usages
The key provision for the analysis of trade usages and business practices
under the CISG is Article 9, which states that:

Results (Indonesian) 1:

tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mengatasi semua kemungkinan dampak timbul dariinteraksi antara penggunaan perdagangan dan praktek bisnis dan CISG, tetapiagak berniat untuk lay out analisis penggunaan dipilih dan praktek-praktek tertentuyang biasanya ditemukan untuk menerapkan dalam kasus hukum dan praktisdampak pada transaksi penjualan internasional yang diatur oleh CISG.II. MENDEFINISIKAN CAKUPAN PASAL 9 CISG1. perdagangan penggunaanPenyediaan kunci untuk analisis penggunaan perdagangan dan praktek-praktek bisnisdi bawah CISG adalah Pasal 9, yang menyatakan bahwa:

Results (Indonesian) 2:

makalah ini tidak dimaksudkan untuk mengatasi semua konsekuensi yang mungkin timbul dari
interaksi antara penggunaan perdagangan dan praktek bisnis dan CISG, tapi
lebih bermaksud untuk lay out analisis penggunaan dipilih tertentu dan praktek
yang umum ditemukan untuk diterapkan dalam kasus hukum dan memiliki praktis
berdampak pada transaksi penjualan internasional diatur oleh CISG.
II. MENDEFINISIKAN LINGKUP Pasal 9 CISG
1. Perdagangan Penggunaan
Ketentuan kunci untuk analisis penggunaan perdagangan dan praktek bisnis
di bawah CISG adalah Pasal 9, yang menyatakan bahwa: