Semi-solid casting is a modified di

Semi-solid casting is a modified die casting process that reduces or eliminates the porosity present in most die castings[1]. Rather than using liquid metal as the feed material, semi-solid processing uses a higher viscosity feed material that is partially solid and partially liquid. The high viscosity of the semi-solid metal, along with the use of controlled die filling conditions, ensures that the semi-solid metal fills the die in a non-turbulent manner so that harmful gas porosity can be essentially eliminated. After the die is filled, high pressure (1,000 bar or more) is maintained on the biscuit to feed micro-porosity. Semi-solid casting has been used commercially for the past 15 to 20 years for the production of near-net shape aluminum components. Until recently, all semi-solid cast components have been produced by thixocasting, a process which re-heats pre-cast billets to the semi-solid casting temperature. However, commercial pressures have driven casters to examine alternative approaches to semi-solid casting, where the semi-solid slurry is generated directly from the liquid. These processes are collectively referred to as rheocasting. Instead of re-heating a pre-cast billet, rheocasting cools liquid aluminum into the semi-solid range, while simultaneously generating the globular microstructure necessary for semi-solid forming. Creating the semi-solid slurry directly from the liquid eliminates the need for a special (more expensive) feedstock, as well as permitting biscuits, runners and scrap castings to be recycled in-house. This paper will provide a brief introduction to semi-solid casting, followed by a description of the technical aspects of both thixocasting and rheocasting. A number of rheocasting processes are either in commercial production or under development around the world, and two of these processes will be examined in detail.

Results (Indonesian) 1:

Pengecoran semi-padat adalah proses die casting dimodifikasi yang mengurangi atau
menghilangkan hadir porositas di sebagian coran die
[1]. Alih-alih menggunakan
logam cair sebagai bahan pakan, pengolahan semi-padat menggunakan lebih tinggi
bahan pakan viskositas yang sebagian padat dan sebagian cair. Tinggi
viskositas logam semi-padat, bersama dengan penggunaan mengisi die dikendalikan
kondisi, memastikan bahwa logam semi-padat mengisi mati di non-turbulen
cara sehingga porositas gas berbahaya dapat dasarnya dihilangkan. Setelah
die diisi, tekanan tinggi (1.000 bar atau lebih) dipertahankan pada
biskuit untuk pakan mikro-porositas.
Pengecoran semi-padat telah digunakan secara komersial untuk 15 sampai 20 tahun terakhir
untuk produksi komponen bentuk aluminium dekat-net. Sampai
baru-baru ini, semua komponen cor semi-padat telah diproduksi oleh
thixocasting, suatu proses yang kembali memanas pra-cast billet ke semi-padat
suhu casting.
Namun, tekanan komersial telah mendorong kastor untuk memeriksa
pendekatan alternatif untuk pengecoran semi-padat, di mana bubur semi-padat
yang dihasilkan langsung dari cairan. Proses ini secara kolektif
disebut sebagai rheocasting. Alih-alih kembali memanaskan billet pra-cast,
rheocasting mendingin aluminium cair ke kisaran semi-padat, sementara
secara bersamaan menghasilkan struktur mikro globular yang diperlukan untuk semi
padat membentuk. Membuat bubur semi-padat langsung dari cairan
menghilangkan kebutuhan untuk khusus (lebih mahal) bahan baku, serta
memungkinkan biskuit, pelari dan coran memo untuk didaur ulang di rumah.
Makalah ini akan memberikan pengenalan singkat untuk pengecoran semi-padat, diikuti
dengan penjelasan dari aspek teknis dari kedua thixocasting dan
rheocasting. Sejumlah proses rheocasting baik dalam komersial
produksi atau di bawah pembangunan di seluruh dunia, dan dua ini
proses akan diperiksa secara detail.

Results (Indonesian) 2:

Pengecoran semi padat adalah proses Die Casting yang dimodifikasi yang mengurangi atau
menghilangkan porositas yang ada di sebagian besar Die coran
[1]. daripada menggunakan
logam cair sebagai bahan pakan, pengolahan semi-padat menggunakan
bahan pakan viskositas yang sebagian padat dan sebagian cair. Tingginya
viskositas logam semi padat, bersama dengan penggunaan pengisian mati terkontrol
memastikan bahwa logam semi-padat mengisi mati dalam kondisi non-turbulen
cara sehingga porositas gas berbahaya dapat dihilangkan pada dasarnya. Setelah
mati diisi, tekanan tinggi (1.000 Bar atau lebih) dipertahankan pada
biskuit untuk memberi makan mikro-porositas.
Pengecoran semi padat telah digunakan secara komersial selama 15 hingga 20 tahun terakhir
untuk produksi komponen aluminium bentuk dekat-bersih. Sampai
Baru-baru ini, Semua komponen semi padat cor telah diproduksi oleh
thixocasting, sebuah proses yang memanaskan kembali pra-cast billet ke semi-padat
suhu pengecoran.
Namun, tekanan komersial telah mendorong kastor untuk memeriksa
pendekatan alternatif untuk pengecoran semi-padat, di mana bubur semi-padat adalah
dihasilkan langsung dari cairan. Proses ini secara kolektif
disebut sebagai rheocasting. Daripada memanaskan ulang billet pra-cor,
rheocasting mendinginkan aluminium cair ke dalam kisaran semi-padat, sementara
secara bersamaan menghasilkan mikrostruktur gugus bola yang diperlukan
membentuk padat. Menciptakan Lumpur semi-padat langsung dari cairan
menghilangkan kebutuhan untuk bahan baku khusus (lebih mahal), serta
mengizinkan biskuit, pelari dan coran memo untuk didaur ulang di rumah.
Makalah ini akan memberikan pengantar singkat untuk pengecoran semi-padat, diikuti
oleh Deskripsi aspek teknis dari kedua thixocasting dan
dari rheocasting. Sejumlah proses rheocasting baik dalam komersial
produksi atau dalam pengembangan di seluruh dunia, dan dua
proses akan diperiksa secara rinci.