Social entrepreneurs operate in mar

Social entrepreneurs operate in markets, but these markets often do not provide the right
discipline. Many social-purpose organizations charge fees for some of their services. They also
compete for donations, volunteers, and other kinds of support. But the discipline of these
“markets” is frequently not closely aligned with the social entrepreneur’s mission. It depends on
who is paying the fees or providing the resources, what their motivations are, and how well they
can assess the social value created by the venture. It is inherently difficult to measure social value
creation.

Results (Indonesian) 1:

Pengusaha sosial yang beroperasi di pasar, tetapi pasar ini seringkali tidak memberikan hakdisiplin. Banyak organisasi sosial-tujuan membebankan biaya untuk beberapa layanan mereka. Mereka jugabersaing untuk sumbangan, relawan, dan jenis lain dari dukungan. Tapi disiplin ini"pasar" adalah sering tidak erat selaras dengan misi pengusaha sosial. Hal ini tergantung padayang membayar biaya atau menyediakan sumber daya, apa motivasi mereka yang, dan seberapa baik merekadapat menilai nilai sosial yang dibuat oleh usaha. Inheren sulit untuk mengukur nilai sosialpenciptaan.

Results (Indonesian) 2:

Pengusaha sosial beroperasi di pasar, tetapi pasar ini sering tidak memberikan hak
disiplin. Banyak organisasi sosial-tujuan memungut biaya untuk beberapa layanan mereka. Mereka juga
bersaing untuk sumbangan, relawan, dan jenis lain dari dukungan. Tapi disiplin ini
"pasar" sering tidak berkaitan erat dengan misi entrepreneur sosial. Hal ini tergantung pada
siapa yang membayar biaya atau menyediakan sumber daya, apa motivasi mereka, dan seberapa baik mereka
dapat menilai nilai sosial yang diciptakan oleh usaha. Hal ini inheren sulit untuk mengukur nilai sosial
penciptaan.