Russia was proclaimed a "soviet soc

Russia was proclaimed a "soviet socialist republic". In the years that followe, the formation of other "soviet socialist republics" (e.g. Ukraine, Belarus) and their union with Russia gave rise to the Union of Soviet Socialist Republics (USSR), which included most of Eastern Europe. "Republic", however, was not a very accurate title; the USSR was a brutal socialist dictatorship, rife with spying, imprisonment (often at forced labour camps in Siberia), torture, and execution. A434-38, K378-79
As the USSR swallowed up Eastern Europe, a few regions on the fringe of Russias grasp managed to break free. Finland achieved permanent independence. The Baltic states (Estonia, Latvia, and Lithuania) became independent until they were re-conquered by the USSR in WWII, then broke free once again after the Cold War.

Results (Indonesian) 1:

Rusia diproklamasikan "Republik Sosialis soviet". Dalam tahun yang followe, pembentukan lain "Republik Sosialis soviet" (misalnya Ukraina, Belarus) dan kesatuan mereka dengan Rusia memunculkan ke Union of Soviet Republik Sosialis SOVIET, yang mencakup sebagian besar Eropa Timur. "Republik", namun, itu tidak sangat akurat judul; Uni SOVIET adalah sebuah brutal kediktatoran sosialis, penuh dengan memata-matai, penjara (sering di kamp kerja paksa di Siberia), penyiksaan, dan eksekusi. A434-38, K378-79Seperti Uni SOVIET ditelan Eropa Timur, beberapa daerah di pinggiran pemahaman Russias berhasil membebaskan. Finlandia mencapai kemerdekaan permanen. Negara Baltik (Estonia, Latvia dan Lithuania) menjadi independen sehingga mereka kembali ditakluk oleh Uni SOVIET dalam Perang Dunia II, kemudian pecah gratis sekali lagi setelah perang dingin.

Results (Indonesian) 2:

Rusia diproklamasikan sebuah "soviet republik sosialis". Pada tahun-tahun yang followe, pembentukan lainnya "republik sosialis soviet" (misalnya Ukraina, Belarus) dan serikat mereka dengan Rusia memunculkan Uni Republik Sosialis Soviet (USSR), yang termasuk sebagian besar Eropa Timur. "Republik", namun, itu tidak judul yang sangat akurat; Uni Soviet adalah sebuah kediktatoran sosialis brutal, penuh dengan mata-mata, penjara (sering di kamp-kamp kerja paksa di Siberia), penyiksaan, dan eksekusi. A434-38, K378-79
Sebagai Uni Soviet ditelan Eropa Timur, beberapa daerah di pinggiran Russias pegang berhasil membebaskan diri. Finlandia mencapai kemerdekaan permanen. Negara-negara Baltik (Estonia, Latvia, dan Lithuania) merdeka sampai mereka kembali ditaklukkan oleh Uni Soviet dalam Perang Dunia II, kemudian melepaskan diri sekali lagi setelah Perang Dingin.