CLASSIFICATIONInternational account

CLASSIFICATION
International accounting classifications fall into two categories: judgmental and empir- ical. Judgmental classifications rely on knowledge, intuition, and experience.17 Empirically derived classifications apply statistical methods to databases of accounting principles and practices around the world.18
Four Approaches to Accounting Development19
The pioneering classification is the one proposed by Mueller in the mid-1960s. He identified four approaches to accounting development in Western nations with market-oriented economic systems. (1) Under the macroeconomic approach, accounting practices are derived from and designed to enhance national macroeconomic goals. Firm goals normally follow rather than lead national economic policies as business firms coordinate their activities with national policies. Thus, for example, a national policy to maintain stable employment by avoiding big swings in business cycles would result in accounting practices that smooth income. As another example, a nation that wished to promote the development of certain industries could permit them to rapidly write off capital expenditures. Accounting in Sweden developed from the macroeconomic approach. (2) Under the microeconomic approach, accounting develops from the principles of microeconomics. The focus is on individual firms whose main goal is to survive.

Results (Indonesian) 1:

KLASIFIKASIKlasifikasi akuntansi internasional terbagi dalam dua Kategori: menghakimi dan empir-ical. Klasifikasi menghakimi bergantung pada pengetahuan, intuisi, dan experience.17 secara empiris berasal klasifikasi menerapkan metode statistik ke database prinsip-prinsip akuntansi dan praktek-praktek di world.18Pendekatan empat Development19 akuntansiKlasifikasi perintis adalah salah satu yang diusulkan oleh Mueller dalam pertengahan tahun 1960-an. Dia mengidentifikasi empat pendekatan akuntansi pembangunan di negara-negara Barat dengan berorientasi pasar sistem ekonomi. (1) di bawah pendekatan ekonomi makro, praktek-praktek yang berasal dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makro ekonomi nasional. Tujuan perusahaan biasanya mengikuti daripada memimpin kebijakan ekonomi nasional sebagai perusahaan bisnis mengkoordinasikan kegiatan mereka dengan kebijakan nasional. Jadi, misalnya, kebijakan nasional untuk mempertahankan pekerjaan yang stabil dengan menghindari besar ayunan dalam siklus bisnis akan mengakibatkan praktek akuntansi yang halus pendapatan. Sebagai contoh lain, bangsa yang berharap untuk mempromosikan pengembangan industri tertentu bisa mengijinkan mereka untuk cepat menulis dari belanja modal. Akuntansi di Swedia dikembangkan dari pendekatan ekonomi makro. (2) di bawah pendekatan ekonomi mikro, akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip ekonomi mikro. Fokus adalah perusahaan perorangan yang tujuan utamanya adalah untuk bertahan hidup.

Results (Indonesian) 2:

KLASIFIKASI
Klasifikasi akuntansi internasional terbagi dalam dua kategori: menghakimi dan empir- ical. Klasifikasi menghakimi mengandalkan pengetahuan, intuisi, dan experience.17 Secara empiris klasifikasi berasal menerapkan metode statistik untuk database dari prinsip akuntansi dan praktek di sekitar world.18 yang
Empat Pendekatan Akuntansi Development19
Klasifikasi perintis adalah yang diusulkan oleh Mueller pada pertengahan 1960-an. Dia mengidentifikasi empat pendekatan untuk akuntansi pembangunan di negara-negara Barat dengan sistem ekonomi berorientasi pasar. (1) Dalam pendekatan makroekonomi, praktek akuntansi yang berasal dari dan dirancang untuk meningkatkan tujuan makroekonomi nasional. Tujuan perusahaan biasanya mengikuti daripada kebijakan ekonomi nasional memimpin sebagai perusahaan bisnis mengkoordinasikan kegiatan mereka dengan kebijakan nasional. Jadi, misalnya, kebijakan nasional untuk mempertahankan pekerjaan stabil dengan menghindari perubahan besar dalam siklus bisnis akan menghasilkan praktik akuntansi yang halus pendapatan. Sebagai contoh lain, sebuah bangsa yang ingin mempromosikan pengembangan industri tertentu bisa memungkinkan mereka untuk cepat menulis dari belanja modal. Akuntansi di Swedia dikembangkan dari pendekatan ekonomi makro. (2) Dalam pendekatan ekonomi mikro, akuntansi berkembang dari prinsip-prinsip mikroekonomi. Fokusnya adalah pada perusahaan individual yang tujuan utamanya adalah untuk bertahan hidup.