The relative importance of roots an

The relative importance of roots and AMfungi
on soil physical processes was investigated by
controlling the presence of roots and AM fungi in pot
experiments using a mycorrhiza-defective tomato mutant
and a wild-type tomato (Solanum lycopersicum L.).
Root-Zone and Bulk Soil sections were established
by splitting pots into two lengthwise halves using a
nylon mesh that contained roots whilst allowing the
free movement of fungal hyphae. Post-incubation
microbial populations and fungal biomass were
measured and related to soil stability, pore structure
and water repellency. Unplanted controls consistently
had the least fungal biomass, fatty acids, waterstable
aggregates (WSA) and water repellency. Wildtype-
planted treatments had significantly more WSA
than mycorrhiza-defective treatments (P

Results (Indonesian) 1:

kepentingan relatif dari akar dan amfungi
pada proses fisik tanah diselidiki oleh
mengontrol kehadiran akar dan saya jamur dalam pot
percobaan menggunakan tomat mutan mikoriza-cacat
dan wild type tomat (Solanum lycopersicum l.).
bagian akar-zona dan tanah massal didirikan
oleh pot membelah menjadi dua bagian memanjang menggunakan
nilon jala yang berisi akar sementara memungkinkan
pergerakan bebas hifa jamur. pasca-inkubasi
populasi mikroba dan biomassa jamur yang
diukur dan terkait dengan stabilitas tanah, struktur pori
dan repellency air. kontrol ditanami konsisten
memiliki biomassa paling jamur, asam lemak, waterstable
agregat (wsa) dan repellency air. wildtype-
perawatan ditanam memiliki signifikan lebih wsa
dari mikoriza-cacat perlakuan (p <0,01). fluktuasi
kadar air disebabkan oleh transpirasi
menyebabkan perubahan signifikan dalam struktur pori tanah,
diukur dengan menggunakan resolusi tinggi x-ray komputer
tomografi. porositas dan rata-rata ukuran pori dalam tanah meningkat
agregat dari perawatan ditanam, yang memiliki pori-pori yang lebih besar
lebih heterogen dibandingkan dengan
tanah ditanami. am jamur ditekankan stabilitas tanah.
Namun, perubahan yang tidak terkait dengan repellency dan
biomassa jamur. kehadiran tanaman, terlepas dari
am jamur, tampaknya memiliki dampak terbesar pada peningkatan
stabilitas tanah.

Results (Indonesian) 2:

Relatif pentingnya akar dan AMfungi
di tanah proses fisik diselidiki oleh
mengendalikan kehadiran akar dan AM jamur dalam pot
percobaan menggunakan mutan mikoriza-rusak tomat
dan wild-jenis tomat (Solanum lycopersicum L.).
Zona akar dan massal tanah bagian didirikan
oleh memecah pot menjadi dua bagian yang memanjang menggunakan
Nylon mesh yang berisi akar sementara membiarkan
gerakan dari jamur hyphae bebas. Posting-inkubasi
populasi mikroba dan jamur biomassa
diukur dan terkait dengan tanah stabilitas, struktur pori
dan air repellency. Unplanted kontrol secara konsisten
memiliki setidaknya jamur biomassa, asam lemak, waterstable
agregat (WSA) dan repellency air. Wildtype-
ditanam perawatan telah signifikan lebih WSA
dari perawatan mikoriza-rusak (P < 0.01). Fluktuasi
kandungan air yang disebabkan oleh aliran transpirasi
menyebabkan perubahan signifikan dalam struktur pori-pori tanah,
diukur menggunakan resolusi tinggi X-Ray komputer
tomography. Porositas dan pori-pori ukuran meningkat berarti
dalam agregat tanah dari ditanam perawatan, yang telah
lebih besar pori-pori lebih heterogen dibanding di
unplanted tanah. AM jamur ditekankan tanah stabilitas.
Namun, perubahan tidak dikaitkan dengan repellency dan
biomassa jamur. Kehadiran tanaman, terlepas dari
AM jamur, tampaknya memiliki dampak terbesar
meningkatkan kestabilan tanah.