INTRODUCTIONForeign Language anxiet

INTRODUCTION
Foreign Language anxiety is defined as “a distinct
complex of self-perceptions, beliefs, feelings, and
behaviors related to classroom language learning
arising from the uniqueness of the language-learning
process” (Horwitz, Horwitz, & Cope, 1986, p.128).
The significant role of language anxiety in foreign
language learning has been demonstrated in several
studies that show a negative correlation between high
levels of anxiety and language achievement (Clement,
Gardner, & Smith, 1977, 1980; Gardner, Smythe,
Clement & Gliksman, 1976; Gardner, Smythe, &
Lalonde, 1984 as cited in MacIntyre, 1999). Although
language anxiety is quite common among foreign
language learners

Results (Indonesian) 1:

PENGENALANKecemasan bahasa asing didefinisikan sebagai "berbedakompleks self-perceptions, keyakinan, perasaan, danperilaku yang berkaitan dengan belajar bahasa kelastimbul dari keunikan belajar bahasaproses"(Horwitz, Horwitz, & Cope, 1986, p.128).Peran signifikan bahasa kecemasan dalam Asingbelajar bahasa telah dibuktikan dalam beberapapenelitian yang menunjukkan korelasi negatif antara tinggitingkat kecemasan dan bahasa prestasi (Clement,Gardner, & Smith, 1977, 1980; Gardner, Smythe,Clement & Gliksman, 1976; Gardner, Smythe, &Lalonde, 1984 seperti dikutip dalam MacIntyre, 1999). Meskipunbahasa kecemasan cukup umum di antara Asingpembelajar bahasa

Results (Indonesian) 2:

PENDAHULUAN
kecemasan Bahasa asing didefinisikan sebagai "suatu yang berbeda
kompleks persepsi diri, keyakinan, perasaan, dan
perilaku yang berkaitan dengan pembelajaran bahasa kelas
yang timbul dari keunikan bahasa-learning
proses" (Horwitz, Horwitz, & Cope, 1986, p. . 128)
peran penting dari kecemasan bahasa asing
belajar bahasa telah dibuktikan dalam beberapa
penelitian yang menunjukkan korelasi negatif antara tinggi
tingkat kecemasan dan prestasi bahasa (Clement,
Gardner, & Smith, 1977, 1980; Gardner, Smythe,
Clement & Gliksman, 1976; Gardner, Smythe, &
Lalonde, 1984 seperti dikutip dalam MacIntyre, 1999). Meskipun
kecemasan bahasa ini sangat umum di kalangan asing
pembelajar bahasa