» Axis Retraction1943-44The year 19

» Axis Retraction
1943-44
The year 1942 witnessed the peak of Axis expansion and power. Allied shipping suffered heavily from U-boat attacks all over the Atlantic, as far afield as the Gulf of Mexico. Even after the Battle of Midway, the tide of the Pacific War turned very slowly, as Japan clung tenaciously to its territories in Southeast Asia and Oceania. In Europe, German expansion in Russia resumed, with remarkable success. Hitler continued to defer the attack on Moscow, instead sending two large forces southward: one to attack Stalingrad, the other to seize oil fields in the Caucasus.2,3
 

Results (Indonesian) 1:

» Penyusutan axis1943-44Tahun 1942 menyaksikan puncak Axis perluasan dan kekuatan. Sekutu pengiriman sangat menderita serangan U-boat seluruh Atlantik, yang jauh jauh sebagai Teluk Meksiko. Bahkan setelah Pertempuran Midway, gelombang Perang Pasifik berubah sangat lambat, seperti Jepang menempel semua wilayah di Asia Tenggara dan Oseania. Di Eropa, ekspansi Jerman di Rusia kembali, dengan keberhasilan yang luar biasa. Hitler terus menunda serangan Moskow, bukannya mengirim dua besar kekuatan ke arah Selatan: satu untuk menyerang Stalingrad, yang lain untuk merebut ladang minyak di Caucasus.2,3 

Results (Indonesian) 2:

»Axis Pencabutan
1943-1944
Tahun 1942 menyaksikan puncak Axis ekspansi dan kekuasaan. Sekutu pengiriman menderita berat dari serangan U-boat di seluruh Atlantik, jauh seperti Teluk Meksiko. Bahkan setelah Pertempuran Midway, gelombang Perang Pasifik ternyata sangat lambat, seperti Jepang menempel gigih untuk wilayah di Asia Tenggara dan Oseania. Di Eropa, ekspansi Jerman di Rusia dilanjutkan, dengan keberhasilan yang luar biasa. Hitler terus menunda serangan terhadap Moskow, bukannya mengirimkan dua kekuatan besar selatan: satu untuk menyerang Stalingrad, yang lain untuk merebut ladang minyak di Caucasus.2,3