The inventory data of all the priva

The inventory data of all the privately owned forests, as well as the publicly owned forest, have been compiled by compartment and reviewed in every five years on the occasion of the revision of the district forest plans. In 1999, the Forestry Agency introduced a new forest monitoring survey with the aim of supplementing such traditional forest inventory data. A wide range of information, including the vegetation and endangered species is collected in the survey in every five years on 16 thousand spots allocated at every 4 kilometer grid. The result of the survey, which will enter the third round in 2009, is already utilized in this country report and the FRA2010 also.

Results (Indonesian) 1:

data inventarisasi semua hutan milik pribadi, serta hutan milik publik, telah disusun oleh kompartemen dan ditinjau setiap lima tahun pada kesempatan revisi rencana hutan kabupaten. pada tahun 1999, badan kehutanan memperkenalkan survei pemantauan hutan baru dengan tujuan melengkapi data tradisional inventarisasi hutan tersebut. berbagai informasi,termasuk vegetasi dan spesies yang terancam punah dikumpulkan dalam survei setiap lima tahun pada 16 ribu titik dialokasikan pada setiap 4 kilometer jaringan. hasil survei, yang akan memasuki putaran ketiga di tahun 2009, sudah digunakan dalam laporan ini negara dan fra2010 juga.

Results (Indonesian) 2:

Data inventarisasi hutan milik pribadi, serta hutan milik umum, telah disusun oleh kompartemen dan ditinjau setiap lima tahun pada revisi rencana kawasan hutan. Pada tahun 1999, badan Kehutanan memperkenalkan hutan baru pemantauan survei dengan tujuan untuk melengkapi data inventarisasi hutan tradisional tersebut. Berbagai macam informasi, termasuk tumbuhan dan satwa langka dikumpulkan dalam survei setiap lima tahun pada 16 ribu bintik-bintik yang dialokasikan di setiap grid 4 kilometer. Hasil survei, yang akan masuk ketiga putaran tahun 2009, sudah digunakan dalam laporan negara ini dan FRA2010 juga.