The study investigated the achievem

The study investigated the achievement of Abraham Maslow’s need hierarchy theory among secondary school
teachers in Rivers State. A 25-item questionnaire was designed, validated and administered on a sample of 500
teachers drawn from 245 secondary schools in Rivers State. The result revealed that secondary school teachers
indicated insignificant level achievement of lower and higher order needs of Abraham Maslow’s need theory which
reflected in their low level of achievement of hunger, shelter, security, belongingness, friendship and affection needs;
as well as poor achievement of self respect, recognition, self actualization and potential self development. The
effect of this on teacher motivation is the declining quality of teaching and learning, and unethical practices to ‘make
ends meet’ among teachers. It is recommended that teachers’ remunerations be kept at par with those of their
counterparts in other professions. Above all, government must muster the will power to upgrade existing facilities
and work conditions in the secondary school system; this will engender greater commitment and productivity of
teachers.

Results (Indonesian) 1:

Studi diselidiki pencapaian teori Abraham Maslow kebutuhan hierarki antara sekolah menengahguru-guru di Rivers State. Kuesioner 25-item dirancang, divalidasi dan diberikan pada sampel 500guru-guru yang diambil dari 245 SLTP di Rivers State. Hasil mengungkapkan bahwa sekolah menengah gurumenunjukkan pencapaian tingkat signifikan lebih rendah dan lebih tinggi urutan kebutuhan Abraham Maslow perlu teori yangtercermin dalam tingkat pencapaian kelaparan, perlindungan, keamanan, kepemilikan mereka rendah, persahabatan dan kasih sayang kebutuhan;Selain miskin prestasi diri hormat, pengakuan, aktualisasi diri dan pengembangan diri yang potensial. TheEfek ini pada motivasi guru adalah kualitas menurun praktek mengajar dan belajar, dan tidak etis untuk ' membuatcukupkan ' antara guru. Disarankan bahwa guru remunerations tetap setara dengan orang-orang merekarekan-rekan di profesi lain. Di atas semua, pemerintah harus mengumpulkan kekuatan kehendak untuk meng-upgrade fasilitas yang adadan kondisi kerja dalam sistem sekolah menengah; ini akan menimbulkan komitmen dan produktivitas yang lebih besarguru.

Results (Indonesian) 2:

Studi ini meneliti pencapaian teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow antara sekolah menengah
guru di Rivers State. Sebuah kuesioner 25-item dirancang, divalidasi dan diberikan pada sampel dari 500
guru yang diambil dari 245 sekolah menengah di Rivers State. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sekolah menengah
menunjukkan tingkat pencapaian signifikan dari kebutuhan pesanan yang lebih rendah dan lebih tinggi dari teori kebutuhan Abraham Maslow yang
tercermin dalam tingkat rendah dari pencapaian kelaparan, tempat tinggal, keamanan, belongingness, persahabatan dan kasih sayang perlu;
serta prestasi buruk harga diri, pengakuan, aktualisasi diri dan pengembangan diri potensial. The
efek ini pada motivasi guru adalah menurunnya kualitas pengajaran dan pembelajaran, dan praktik yang tidak etis untuk 'membuat
memenuhi berakhir' di kalangan guru. Disarankan bahwa remunerasi guru tetap sejajar dengan orang-orang dari mereka
rekan-rekan di profesi lain. Di atas semua, pemerintah harus mengerahkan kekuatan kehendak untuk meng-upgrade fasilitas yang ada
dan kondisi kerja dalam sistem sekolah menengah; ini akan menimbulkan komitmen dan produktivitas yang lebih besar
guru.