something more.RememberManagers sho

something more.
Remember
Managers should remember that creativity should challenge
the status quo to test continuously for improvements,
because:
• a thing is not right because we do it
• a method is not good because we use it
• equipment is not the best because we own it.

Decision-making and the creative thinker
Decision-making is an attribute which is mastered by all
successful creative thinkers. Many effective decisions have
to be made throughout the creative process.
The effective thinker and decision maker is skilled in
analysing, synthesising and valuing. He knows when and
how to use his depth mind and he’s tuned in to his intuitive
mind. His imagination can help to find new ways of
approaching situations and problems. He is always open to
new ideas, even if they come via unlikely analogies as his span of relevance is wide.
He has enough self awareness to
know that others may have a greater specialised knowledge
than he, and he is able to consult with them in the search
for solutions and the truth.
To make an effective decision these six processes should be
followed:
1 Define the objective
2 Gather sufficient information
3 Identify the options
4 Evaluate those options
5 Make the decision, choose the option to follow
6 Test its implementation.
The three essential skills of an effective decision-maker and
creative thinker are:
1 analysing
2 synthesising
3 valuing.
Effective decisions result from thinking things through using
the crucial elements of:
• establishing the facts
• considering all the options
• deciding on the course of action.
The truly effective creative thinker:
• has skills of analysis, synthesis and valuing
• is open to intuition
• has imagination
• is open to new ideas
• has a sense of humility – recognising that others may
have better powers or knowledge and combining
these with their own ideas.
Never make false assumptions or jump to conclusions. Don’t
be prone to faulty reasoning or to not listening to others.
Always operate in the context of facing reality and of seeking
and speaking the truth.
The logical or rational creative thinker will follow this
decision-making model:
Sense effects
Monitor consequences
Implement
Evaluate and decide
Develop
opinions
Collect information
Define objective
Decision makers don’t always choose the optimum solution
as they are affected by emotion, power, politics, the influences
of other people and by their own values. Often a
decision is a compromise between different courses of action,
being one that:
• agrees to some extent with one’s own personal interests,
needs or values
• meets the value standards of superiors
• is acceptable to those affected (by the decision and for
carrying it out)
• looks reasonable
• has an escape element of self-justification if it all goes
wrong.
Clearly such approaches to decision-making must be removed
from your approach!
Managers need to be prepared to make time to think
creatively about decisions – to devote quality time to this
crucial area of activity, because the thought behind the
solution is as important as the action itself.

Results (Indonesian) 1:

sesuatu yang lebih.IngatManajer harus ingat bahwa kreativitas harus menantangstatus quo untuk menguji terus menerus perbaikan,karena:• hal tidak benar karena kita melakukannya• metode ini tidak baik karena kita menggunakannya• Alat ini tidak yang terbaik karena kita sendiri.Pengambilan keputusan dan pemikir kreatifPengambilan keputusan adalah atribut yang dikuasai oleh semuapemikir kreatif yang sukses. Memiliki banyak keputusan yang efektifdilakukan seluruh proses kreatif.Efektif pemikir dan keputusan maker terampil dalammenganalisis, menyatukan kaedah-kaedah dan menilai. Ia tahu kapan dancara menggunakan pikirannya kedalaman dan dia disetel untuk nya intuitifpikiran. Imajinasi dapat membantu untuk menemukan cara-cara barumendekati situasi dan masalah. Ia selalu terbuka untukide-ide baru, bahkan jika mereka datang melalui analogi mungkin seperti nya rentang relevansi lebar. Dia memiliki kesadaran diri yang cukup untukmengetahui bahwa orang lain mungkin memiliki pengetahuan khusus yang lebih besardaripada dia, dan ia dapat berkonsultasi dengan mereka dalam pencarianuntuk solusi dan kebenaran.Untuk membuat keputusan yang efektif proses enam ini harusdiikuti:1 menentukan tujuan2 mengumpulkan informasi yang cukup3 identifikasi pilihan4 mengevaluasi pilihan5 membuat keputusan, pilih opsi untuk mengikuti6 Uji pelaksanaannya.Keterampilan penting tiga pembuat keputusan yang efektif danpemikir kreatif adalah:menganalisis 12 menyatukan kaedah-kaedah3 menilai.Hasil keputusan efektif dari berpikir hal-hal melalui menggunakanelemen penting dari:• membangun fakta-fakta• mempertimbangkan semua pilihan• menentukan tindakan.Pemikir kreatif yang benar-benar efektif:• memiliki kemampuan analisa, sintesis dan menilai• ini terbuka untuk intuisi• memiliki imajinasi• ini terbuka untuk ide-ide baru• memiliki rasa kerendahan hati-mengakui bahwa orang lain mungkinmemiliki kekuatan yang lebih baik atau pengetahuan dan menggabungkanini dengan ide-ide mereka sendiri.Pernah membuat asumsi yang salah atau melompat ke kesimpulan. Janganmenjadi rentan untuk penalaran rusak atau tidak mendengarkan orang lain.Selalu beroperasi dalam konteks menghadapi realitas dan mencaridan berbicara kebenaran.Logis atau rasional pemikir kreatif akan mengikuti inimodel pengambilan keputusan: Efek rasaKonsekuensi monitorMenerapkanMengevaluasi dan memutuskanMengembangkanpendapatMengumpulkan informasiMenentukan tujuanPengambil keputusan tidak selalu memilih solusi optimalkarena mereka dipengaruhi oleh emosi, kekuasaan, politik dan pengaruhorang lain dan oleh nilai-nilai mereka sendiri. Seringkeputusan adalah kompromi antara berbagai kursus tindakan,menjadi salah satu yang:• setuju sampai batas tertentu dengan kepentingan pribadi seseorang,kebutuhan atau nilai-nilai• memenuhi standar nilai atasan• diterima mereka yang terkena dampak (oleh keputusan dan untukmelaksanakan)• tampak wajar• memiliki elemen melarikan diri dari pembenaran diri jika semua berjalansalah.Jelas seperti pendekatan untuk pengambilan keputusan harus dihapusdari pendekatan Anda!Manajer perlu dipersiapkan untuk meluangkan waktu untuk berpikirkreatif tentang keputusan-untuk meluangkan waktu yang berkualitas iniarea penting untuk kegiatan, karena pikiran di balikSolusinya sama pentingnya dengan aksi itu sendiri.

Results (Indonesian) 2:

sesuatu yang lebih.
Ingat
Manajer harus ingat bahwa kreativitas harus menantang
status quo untuk menguji terus untuk perbaikan,
karena:
• hal yang tidak benar karena kami melakukannya
• metode tidak baik karena kita menggunakannya
• peralatan bukan yang terbaik karena kami memilikinya.

pengambilan keputusan dan pemikir kreatif
pengambilan keputusan adalah atribut yang dikuasai oleh semua
pemikir kreatif yang sukses. Banyak keputusan yang efektif harus
dibuat selama proses kreatif.
The efektif pemikir dan keputusan pembuat terampil dalam
menganalisis, mensintesis dan menghargai. Dia tahu kapan dan
bagaimana menggunakan pikiran mendalam dan dia disetel untuk intuitif
pikiran. Imajinasinya dapat membantu untuk menemukan cara-cara baru
mendekati situasi dan masalah. Dia selalu terbuka untuk
ide-ide baru, bahkan jika mereka datang melalui analogi tidak mungkin karena rentang nya relevansi lebar.
Dia memiliki cukup kesadaran diri untuk
tahu bahwa orang lain mungkin memiliki pengetahuan khusus lebih besar
dari dia, dan dia mampu untuk berkonsultasi dengan mereka dalam pencarian
. solusi dan kebenaran
untuk membuat keputusan yang efektif enam proses ini harus
diikuti:
1 Tentukan tujuan
2 Mengumpulkan informasi yang cukup
3 Mengidentifikasi opsi
4 Mengevaluasi orang-orang pilihan
5 membuat keputusan, memilih opsi untuk mengikuti
6 Uji implementasinya .
tiga keterampilan penting dari pembuat keputusan yang efektif dan
pemikir kreatif adalah:
1 menganalisis
2 sintesa
3 valuing.
keputusan yang efektif hasil dari berpikir hal melalui menggunakan
unsur-unsur penting dari:
• membangun fakta
• mempertimbangkan semua pilihan
• memutuskan di lapangan . aksi
The pemikir kreatif benar-benar efektif:
• memiliki keterampilan analisis, sintesis dan menghargai
• terbuka untuk intuisi
• memiliki imajinasi
• terbuka untuk ide-ide baru
• memiliki rasa rendah hati - mengakui bahwa orang lain mungkin
memiliki kekuatan yang lebih baik atau pengetahuan dan menggabungkan
ini dengan ide-ide mereka sendiri.
Jangan pernah membuat asumsi yang salah atau melompat ke kesimpulan. Jangan
. Rentan terhadap penalaran rusak atau tidak mendengarkan orang lain
Selalu beroperasi dalam konteks menghadapi kenyataan dan mencari
dan berbicara kebenaran.
Para pemikir kreatif logis atau rasional akan mengikuti ini
model pengambilan keputusan:
efek Rasa
Memantau konsekuensi
Melaksanakan
mengevaluasi dan memutuskan
Mengembangkan
opini
Kumpulkan informasi
Tentukan tujuan
pembuat keputusan tidak selalu memilih solusi optimal
karena mereka terpengaruh oleh emosi, kekuasaan, politik, pengaruh
dari orang lain dan dengan nilai-nilai mereka sendiri. Seringkali sebuah
keputusan adalah kompromi antara berbagai tindakan yang berbeda,
menjadi salah satu yang:
• setuju sampai batas tertentu dengan kepentingan pribadi sendiri,
kebutuhan atau nilai-nilai
• memenuhi standar nilai atasan
• diterima untuk mereka yang terkena dampak (oleh keputusan dan untuk
membawa keluar)
• terlihat wajar
• memiliki unsur melarikan diri dari pembenaran diri jika semuanya berjalan
salah.
pendekatan Jelas tersebut untuk pengambilan keputusan harus dihapus
dari pendekatan Anda!
Manajer perlu dipersiapkan untuk membuat waktu untuk berpikir
kreatif tentang keputusan - untuk mencurahkan waktu yang berkualitas untuk ini
daerah penting dari aktivitas, karena pemikiran di balik
solusi adalah sama pentingnya dengan tindakan itu sendiri.