2.2. Group ranking problemAccording

2.2. Group ranking problem
Accordingly, this section reviews pertinent literature on the group ranking problem. The purpose of group ranking is to deter-mine compromised outcomes by combining group members’ pref¬erences. Because the multi-criteria decision making is typically studied separately from the group ranking problem, our literature review is concentrated on the group ranking problem. As stated in the introduction, the group ranking problem can be classified into three different dimensions: the completeness of preference infor¬mation provided by users, the type of compromised outcomes, and the format to express users’ preferences. When the problem is classified by the input information completeness dimension, the group ranking problem can be roughly classified into two ma¬jor approaches: the total ranking approach and the partial ranking approach. As to the type of compromised outcomes, the aggre¬gated results can be divided into a full order and partial order. Fi¬nally, depending on the input format used to express preferences, they can be classified into: weights/scores of items, set of pair-wise comparisons and ranking lists of items. The first kind of for-mat requires each individual to provide weights/scores for all items. Thus, the accuracy of this approach would be affected by personal differences in scoring behavior. The second format needs individuals to provide set of pairwise comparisons on all items. This kind of format is a general way in expressing users’ prefer¬ence about the items. However, providing these comparisons be-comes an awful work, in case of large number of items. The last format is to ask users to provide lists of ranking items. When items are many, it is not easy for users to determine a full order¬ing list.

Results (Indonesian) 1:

2.2. kelompok peringkat masalahDengan demikian, Bagian ini ulasan terkait literatur tentang kelompok peringkat masalah. Tujuan kelompok peringkat adalah hasil-hasil tambang menghalangi dikompromikan dengan menggabungkan anggota grup pref¬erences. Karena pengambilan keputusan multi kriteria biasanya dipelajari secara terpisah dari kelompok peringkat masalah, review literatur kami terkonsentrasi pada kelompok peringkat masalah. Seperti yang dinyatakan dalam pendahuluan, kelompok peringkat masalah dapat digolongkan menjadi tiga dimensi yang berbeda: kelengkapan preferensi infor¬mation disediakan oleh pengguna, jenis hasil dikompromikan dan format untuk mengekspresikan preferensi pengguna. Ketika masalah diklasifikasikan oleh dimensi kelengkapan masukan informasi, kelompok peringkat masalah dapat kira-kira diklasifikasikan ke dalam dua pendekatan ma¬jor: total peringkat pendekatan dan pendekatan peringkat parsial. Untuk jenis dikompromikan hasil, hasil aggre¬gated dapat dibagi menjadi penuh order dan order parsial. Fi¬nally, tergantung pada format input yang digunakan untuk mengekspresikan preferensi, mereka dapat diklasifikasikan menjadi: beban/nilai item, set pair-wise perbandingan dan peringkat Daftar item. Jenis pertama dari untuk mat mengharuskan setiap individu untuk memberikan bobot nilai untuk semuanya. Dengan demikian, ketepatan pendekatan ini akan terpengaruh oleh pribadi perbedaan dalam penilaian perilaku. Kedua format kebutuhan individu untuk menyediakan set pairwise perbandingan pada semua item. Format semacam ini adalah cara yang umum dalam mengekspresikan prefer¬ence pengguna tentang item. Namun, memberikan perbandingan ini menjadi-datang kerja mengerikan, dalam hal jumlah item. Format yang terakhir adalah untuk meminta pengguna untuk memberikan daftar peringkat item. Ketika item banyak, hal ini tidak mudah bagi pengguna untuk menentukan daftar penuh order¬ing.

Results (Indonesian) 2:

2.2. Kelompok peringkat masalah
demikian, bagian ini ulasan literatur terkait pada peringkat kelompok masalah. Tujuan dari peringkat kelompok adalah untuk mencegah tambang hasil dikompromikan dengan menggabungkan pref¬erences anggota kelompok '. Karena pengambilan keputusan multi-kriteria biasanya dipelajari secara terpisah dari kelompok peringkat masalah, literatur kami terkonsentrasi pada peringkat kelompok masalah. Sebagaimana dinyatakan dalam pendahuluan, kelompok peringkat masalah dapat diklasifikasikan ke dalam tiga dimensi yang berbeda: kelengkapan preferensi infor¬mation disediakan oleh pengguna, jenis hasil dikompromikan, dan format untuk mengekspresikan preferensi pengguna. Ketika masalah diklasifikasikan oleh informasi masukan dimensi kelengkapan, kelompok peringkat masalah secara kasar dapat diklasifikasikan ke dalam dua pendekatan ma¬jor: total pendekatan peringkat dan pendekatan peringkat parsial. Adapun jenis hasil dikompromikan, hasil aggre¬gated dapat dibagi menjadi urutan penuh dan ketertiban parsial. Fi¬nally, tergantung pada format input yang digunakan untuk mengekspresikan preferensi, mereka dapat diklasifikasikan ke dalam: bobot / skor item, mengatur perbandingan pasangan-bijaksana dan peringkat daftar item. Jenis pertama dari untuk-mat mengharuskan setiap individu untuk memberikan bobot / skor untuk semua item. Dengan demikian, akurasi dari pendekatan ini akan dipengaruhi oleh perbedaan pribadi dalam perilaku mencetak gol. Format kedua perlu individu untuk memberikan set perbandingan berpasangan pada semua item. Jenis format adalah cara umum dalam mengekspresikan prefer¬ence pengguna tentang item. Namun, memberikan perbandingan ini menjadi-datang sebuah karya yang mengerikan, dalam kasus sejumlah besar item. Format terakhir adalah untuk meminta pengguna untuk memberikan daftar item peringkat. Ketika item banyak, tidak mudah bagi pengguna untuk menentukan daftar order¬ing penuh.